Prediksi Harga Dolar AS 14 Mei 2025, Rupiah Siap-Siap Loyo Lagi

Estimated read time 3 min read

Prediksi Harga Dolar AS  – pengamas Ibrahim Assuaibi, mengatakan setelah jeda libur dan cuti bersama Hari Raya Waisak, nilai tukar rupiah di perkirakan akan di buka melemah terhadap dolar AS pada perdagangan besok (14/5/2025). Prediksi pelemahan ini mencuat menyusul potensi koreksi pasar terhadap gap yang terjadi pada awal pekan saat perdagangan di tutup.

“Saya melihat Rupiah dengan perdagangan hari Senin dan Selasa di tutup karena libur Waisak, ada kemungkinan besar dalam transaksi besok ya pasar sport pun akan mengalami pelemahan,” kata Ibrahim kepada, Selasa (13/5/2025).

Menurutnya, dengan pasar spot yang di perkirakan mengalami pelemahan. Rupiah kemungkinan akan di buka di kisaran Rp16.610 dan bergerak fluktuatif hingga menyentuh level Rp16.700. Sentimen pelemahan ini juga di perkuat oleh potensi terjadinya gap down dalam kisaran 50 hingga 100 poin, mengikuti pergerakan pasar global pada hari sebelumnya.

“Ya kemungkinan karena di hari Senin terjadi gap up, kemungkinan besar Rupiah pun juga akan terjadi gap down, ya bisa 50 sampai 100 poin,” ujarnya.

Di sisi lain, kondisi ekonomi domestik sejatinya menunjukkan sinyal positif. Namun, perhatian pelaku pasar masih tertuju pada langkah konkret pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua tahun ini.

“Nah, ini yang di sisi lain pun juga data ekonomi dalam negeri pun cukup bagus ya. Tetapi lagi-lagi masyarakat pasar melihat tentang masalah bagaimana pemerintah untuk kembali ya agar pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua lebih baik daripada kuartal pertama,” ujarnya.

Penyaluran Bansos dan BLT Pengaruhi Rupiah

Karyawan menunjukkan uang rupiah dan dolar AS di Jakarta, Rabu (30/12/2020). Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 80 poin atau 0,57 persen ke level Rp 14.050 per dolar AS.
Karyawan menunjukkan uang rupiah dan dolar AS di Jakarta, Rabu (30/12/2020). Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 80 poin atau 0,57 persen ke level Rp 14.050 per dolar AS.

Adapun harapan pasar tertuju pada realisasi belanja pemerintah, termasuk penyaluran bantuan sosial dan bantuan langsung tunai (BLT). Yang di harapkan mampu mendorong konsumsi dan pertumbuhan.

“Pemerintah juga sudah berjanji untuk menggelontorkan istilahnya biaya untuk membelanjakan lebih banyak lagi. Kemudian bahan sosial dan BLT yang itu yang akan di gunakan untuk di kuartal kedua itu lebih baik lagi untuk pertumbuhan ekonominya,” ujarnya.

Situasi ini mencerminkan dilema yang di hadapi pemerintah dalam menjaga stabilitas nilai tukar sambil tetap fokus pada pemulihan ekonomi.

Prediksi Harga Dolar AS, Rupiah Di perkirakan Stabil ke Depan

Bank Indonesia (BI) menegaskan akan memastikan keseimbangan supply dan demand di tengah pelemahan nilai tukar rupiah.
Bank Indonesia (BI) menegaskan akan memastikan keseimbangan supply dan demand di tengah pelemahan nilai tukar rupiah.

Meski demikian, dalam jangka pendek rupiah di perkirakan akan bergerak stabil. Setidaknya untuk 90 hari ke depan, dengan tekanan volatilitas yang masih membayangi pasar.

“Ini yang sebenarnya menjadi salah satu buah simalakama bagi pemerintah sendiri. Tetapi untuk kedepannya kemungkinan besar Rupiah akan sedikit stabil, walaupun hanya 90 hari,” ujarnya.

“Nah kalau saya melihat untuk perdagangan di besok ini kemungkinan besar akan di buka melemah di Rp16.610. Kemudian resistenya adalah di Rp16.670. Jadi kemungkinan besar akan fluktuasi di Rp16.700,” pungkasnya.

 

Sumber : Liputan 6

 

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Lebih Banyak Dari Penulis

+ There are no comments

Add yours