Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) meroket pada Rabu, 14 Mei 2025 usai libur panjang Waisak. IHSG melonjak hingga tembus 6.900 di tengah aksi beli saham oleh investor asing.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), di tulis Kamis (15/5/2025), IHSG bertambah 2,15% ke posisi 6.979,88. Usai libur panjang Waisak 2025, IHSG berada di level tertinggi 6.987,78 dan level terendah 6.914,75.
Di tengah lonjakan IHSG, Maka volume perdagangan saham mencapai 29,32 miliar saham dan nilai transaksi harian Rp 17,93 triliun. Selain itu, otal frekuensi perdagangan 1,47 juta kali. Seiring kenaikan IHSG tersebut, kapitalisasi pasar saham BEI mencapai Rp 12.111 triliun.
Investor Asing Borong 10 Saham Ini Ketika IHSG Terbang 2%
Aksi beli investor asing mencapai Rp 2,8 triliun pada Rabu, 14 Mei 2025 usai libur panjang Waisak. Maka aksi beli itu juga dorong IHSG kembali sentuh 6.900.
Investor Asing Borong 10 Saham Ini Ketika IHSG Terbang 2%
Perbesar Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Liputan6.com, Jakarta – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) meroket pada Rabu, 14 Mei 2025 usai libur panjang Waisak. IHSG melonjak hingga tembus 6.900 di tengah aksi beli saham oleh investor asing.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Kamis (15/5/2025), IHSG bertambah 2,15% ke posisi 6.979,88. Usai libur panjang Waisak 2025, IHSG berada di level tertinggi 6.987,78 dan level terendah 6.914,75.
Di tengah lonjakan IHSG. Maka volume perdagangan saham mencapai 29,32 miliar saham dan nilai transaksi harian Rp 17,93 triliun. Maka total frekuensi perdagangan 1,47 juta kali. Selain itu kenaikan IHSG tersebut, kapitalisasi pasar saham BEI mencapai Rp 12.111 triliun.
Sembilan sektor saham menguat yang di dorong sektor saham energi. Sektor saham energi bukukan penguatan sebesar 3,07%. Lalu sektor saham keuangan dan sektor transportasi dan logistik masing-masing menguat 2,54% dan 2,11%.
Sementara itu, dua sektor melemah yakni sektor saham teknologi turun 0,09% dan sektor saham barang kesehatan susut 0,08%.
Selain itu, investor asing mencetak aksi beli saham mencapai Rp 2,83 triliun. Namun, investor asing masih melakukan aksi jual saham mencapai Rp 51,01 triliun.
Berikut 10 saham yang dibeli investor asing
1.PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) senilai Rp 1,24 triliun
2.PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) senilai Rp 668,38 miliar
3.PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp 528,19 miliar
4.PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) enilai Rp 322,47 miliar
5.PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) senilai Rp 78,49 miliar
6.PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) senilai Rp 70,19 miliar
7.PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) senilai Rp 68,03 miliar
8.PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) senilai Rp 58,09 miliar
9.PT United Tractors Tbk (UNTR) senilai Rp 44,56 miliar
10.PT Darma Henwa Tbk (DEWA) senilai Rp 42,30 miliar
SUMBER: Liputan6.com
+ There are no comments
Add yours