Daftar Negara Masih Makan Daging Anjing, Ada Indonesia

Estimated read time 2 min read

Daftar Negara Masih Makan Daging Anjing, Ada Indonesia

komsumsi anjing

Jakarta, BeritaPatriotKonsumsi daging anjing masih cukup umum di banyak belahan dunia, utamanya di Asia, termasuk Indonesia. Padahal anjing merupakan salah satu binatang peliharaan favorit manusia karena kesetiaan dan kecerdasannya

Di antara beberapa benua, Asia adalah benua dengan tingkat konsumsi anjing tertinggi di dunia. Di China, Korea Selatan, Filipina, Indonesia, Thailand, Laos, Vietnam, Kamboja, dan wilayah Nagaland di India, konsumsi daging anjing tergolong umum.

Baca juga: 2 Juta Orang Hilang, China Terancam

Daerah yang paling terkenal untuk mengkonsumsi anjing bagi kalangan orang Barat adalah Yulin. Kawasan ini kerap mengadakan festival daging anjing setiap tahun. 

Pada 2020, kota Shenzhen dan Zhuhai menjadi kota pertama dan kedua di China daratan yang melarang konsumsi daging anjing dan kucing. Kementerian Pertanian China telah mengubah klasifikasi anjing dan kucing dari hewan ternak menjadi hewan pendamping.

Negara terkenal lainnya yang mengonsumsi daging anjing adalah Vietnam, menduduki posisi kedua di dunia setelah China. Orang 
Banyak yang percaya bahwa daging anjing memiliki khasiat obat dan membawa rejeki.

Demikian pula, penyembelihan kucing dan anjing, serta penjualan dagingnya, telah menjadi tindakan ilegal di Hong Kong selama beberapa dekade. Namun konsumsi daging tersebut belum dilarang.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan bahwa perdagangan, penyembelihan, dan konsumsi anjing menimbulkan risiko kesehatan akibat trichinellosis, kolera, dan rabies.

Sumber: cnbcindonesia

Warga RI Masih Makan Anjing

Meski tak masuk dalam daftar teratas, konsumsi daging anjing di Indonesia termasuk besar. Ada sekitar lima persen populasi Indonesia yang mengonsumsi daging anjing.

Perdagangan daging anjing di Indonesia disebut-sebut sebagai perdagangan yang sangat berbahaya karena rabies cukup umum terjadi. Selain itu, lokasi serta metode yang digunakan untuk menyembelih dan menjual daging seringkali jauh dari sanitasi.

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Lebih Banyak Dari Penulis

+ There are no comments

Add yours