Delapan tahun penantian Sunderland untuk kembali ke kasta tertinggi sepak bola Inggris akhirnya berakhir dengan cara yang dramatis.
Di hadapan lebih dari 82.000 penonton di Wembley Stadium. The Black Cats menunjukkan semangat juang yang luar biasa untuk mengalahkan Sheffield United dalam final play-off Championship.
Pertandingan ini tidak hanya menentukan siapa yang akan mengisi slot terakhir di Premier League musim depan. Tetapi juga membawa implikasi finansial besar bagi klub yang menang. Dengan nilai pertandingan yang di perkirakan mencapai 200 juta pounds, tekanan dan ekspektasi sangat tinggi bagi kedua tim.
Sunderland, yang sebelumnya tertinggal, berhasil membalikkan keadaan dengan dua gol di babak kedua, termasuk gol penentu di menit ke-90+5 oleh pemain muda Tom Watson. Kemenangan ini menandai kembalinya mereka ke Premier League sejak musim 2016/2017.
Kebangkitan Dramatis Sunderland di Wembley
Sheffield United memulai pertandingan dengan percaya diri, mencetak gol pembuka melalui Tyrese Campbell pada menit ke-25. Gol ini memberikan keunggulan awal bagi The Blades dan meningkatkan harapan mereka untuk kembali ke Premier League.
Namun, Sunderland tidak menyerah. Pada menit ke-76, Eliezer Mayenda menyamakan kedudukan dengan tembakan keras dari luar kotak penalti, menghidupkan kembali semangat tim dan para pendukungnya.
Ketika pertandingan tampak akan berlanjut ke perpanjangan waktu, Tom Watson, pemain pengganti berusia 19 tahun, mencetak gol kemenangan di menit ke-90+5.
Gol ini tidak hanya memastikan promosi Sunderland tetapi juga menjadi momen yang akan dikenang sepanjang sejarah klub.
Implikasi Finansial dan Masa Depan Klub
Kemenangan ini membawa dampak finansial yang signifikan bagi Sunderland. Dengan promosi ke Premier League, klub di perkirakan akan menerima peningkatan pendapatan minimal 220 juta pounds dari hak siar, sponsor, dan pendapatan komersial lainnya.
Manajer Regis Le Bris, yang baru memimpin tim selama satu musim, berhasil membawa Sunderland dari posisi keempat di Championship ke Premier League. Prestasi ini menunjukkan efektivitas strategi dan kepemimpinannya dalam membangun tim yang kompetitif.
Dengan kembalinya ke Premier League, Sunderland menghadapi tantangan baru untuk mempertahankan posisi mereka di liga yang kompetitif. Namun, dengan semangat juang yang di tunjukkan dalam pertandingan ini, mereka memiliki dasar yang kuat untuk menghadapi musim depan.
SUMBER: Liputan6.com
+ There are no comments
Add yours