Badai kontroversial mengancam masa depan Alejandro Garnacho di Manchester United. Talenta Argentina berusia 20 tahun itu kini menjadi incaran utama Napoli setelah hubungannya dengan pelatih Ruben Amorim mencapai titik nadir.
Konflik terbuka antara pemain dan pelatih mencuat usai final Liga Europa yang mengecewakan. Meski tampil konsisten sepanjang musim dengan 58 penampilan, 11 gol, dan 10 assist, Garnacho justru dipinggirkan pada momen paling krusial melawan Tottenham Hotspur.
Keputusan Amorim menempatkan sang winger di bangku cadangan memicu amarah keluarga Garnacho. Roberto Garnacho, saudara sekaligus agen sang pemain, meledak di media sosial dengan sindiran pedas: “Bekerja seperti orang lain, membantu di setiap putaran, mencetak dua gol di dua final terakhir, hanya untuk berada di lapangan selama 19 menit dan di korbankan. Wowe hahahahahaha.”
Garnacho akhirnya turun pada menit ke-71 dalam final yang berakhir dengan kekalahan 0-1 bagi Manchester United. Pasca Pertandingan, pemain muda itu tak menyembunyikan kekecewaannya: “Saya bermain di setiap babak untuk membantu tim mencapai final, dan hari ini saya hanya bermain selama 20 menit. Saya tidak tahu.”
“Saya akan mencoba menikmati musim panas dan melihat apa yang terjadi,” sambungnya.
Amorim dilaporkan sudah mengomunikasikan keputusannya bahwa Garnacho tidak masuk dalam rencana masa depan. Napoli kini bersiap memanfaatkan situasi rumit ini untuk merekrut salah satu talenta terbaik Premier League.
Banderol Harga Alejandro Garnacho
Drama transfer Alejandro Garnacho mencapai klimaks ketika Ruben Amorim memberikan ultimatum yang mengejutkan. Sang pelatih Manchester United secara tegas menyampaikan bahwa pintu Old Trafford terbuka lebar bagi sang winger Argentina.
Manchester United menetapkan banderol 60 juta poundsterling untuk pemain yang mereka rekrut dari Atletico Madrid pada 2022 silam. Angka tersebut mencerminkan potensi luar biasa Garnacho, meski hubungannya dengan Amorim kini berada di titik terendah.
Selain itu menurut laporan The Telegraph, Napoli muncul sebagai kandidat terdepan dalam perburuan sang talenta muda. Klub berjuluk Partenopei itu menghidupkan kembali minat mereka setelah sempat mengincar Garnacho pada bursa transfer Januari lalu.
Antonio Conte dan timnya sebelumnya menolak setidaknya satu penawaran untuk Garnacho saat jendela transfer musim dingin. Chelsea juga turut meramaikan persaingan dengan menunjukkan ketertarikan serius, namun pemain 20 tahun itu akhirnya bertahan di Theatre of Dreams.
Situasi kini berubah drastis. Manchester United tidak lagi mempertahankan mati-matian sang pemain menjelang musim 2025/2026. Keputusan yang mengejutkan ini membuka peluang emas bagi klub-klub elite Eropa untuk merekrut salah satu talenta terbaik Premier League.
Dari Old Trafford hingga Panggung Eropa
Saga transfer Alejandro Garnacho semakin memanas dengan hadirnya beberapa raksasa Eropa dalam perburuan. Chelsea yang sempat menunjukkan minat serius pada Januari lalu masih mengendus peluang, namun Manchester United dengan tegas menolak melepas sang talenta ke klub sesama Premier League.
Situasi berbeda terjadi untuk klub-klub luar Inggris. Atletico Madrid, mantan klub tempat Garnacho di asah, kini tengah mempertimbangkan untuk merebut kembali anak didik mereka. Nostalgia dan kedekatan emosional menjadi senjata Los Rojiblancos dalam perebutan ini.
Barcelona turut meramaikan persaingan dengan diam-diam memantau perkembangan situasi. Blaugrana yang tengah berburu penyerang baru untuk musim mendatang melihat Garnacho sebagai solusi ideal untuk mengisi kekosongan di lini depan.
Catatan impresif Garnacho selama berseragam Setan Merah menjadi daya tarik utama. Dalam 144 penampilan di semua kompetisi, pemain berusia 20 tahun itu telah mencetak 26 gol dan menyumbang 22 assist yang merupakan statistik menggoda bagi klub mana pun.
Dari perspektif finansial Manchester United, penjualan Garnacho akan tercatat sebagai keuntungan murni berdasarkan regulasi keuntungan dan keberlanjutan Liga Premier. Ini mengingat pemain tersebut adalah produk akademi yang di kembangkan sendiri, membuat setiap pound yang di terima menjadi keuntungan bersih.
SUMBER: Liputan6.com
+ There are no comments
Add yours