BMKG mengeluarkan peringatan dini terkait potensi Gelombang Tinggi di wilayah pesisir selatan Banten. Gelombang setinggi 4 meter di perkirakan akan melanda perairan selatan Pandeglang dan Lebak, Banten.
Peringatan ini di tujukan bagi seluruh masyarakat pesisir, terutama nelayan dan pelaku pelayaran, untuk meningkatkan kewaspadaan. Selain itu, peringatan juga ditujukan kepada para wisatawan pantai selatan Banten dan sekitarnya.
Kondisi cuaca ekstrem ini dapat membahayakan aktivitas maritim dan keselamatan jiwa. BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Kelas 1 Serang melaporkan bahwa tinggi gelombang di perairan selatan Banten berkisar antara 2.25 hingga 4.0 meter.
“Karena itu, BMKG menyarankan keselamatan bagi nelayan, juga pelaku jasa pelayaran, masyarakat agar mewaspadai tiupan angin kencang dan gelombang tinggi,” tulis laporan tersebut, seperti di kutip dari Antara, Senin (9/6/2025).
Selain gelombang tinggi, BMKG juga memprediksi adanya potensi cuaca buruk di beberapa wilayah Banten. Hujan sedang hingga lebat di sertai kilat atau petir dan angin kencang berpotensi terjadi di Kota Serang, Kota Tangerang Selatan, dan Kabupaten Lebak bagian Timur.
Potensi Dampak Gelombang Tinggi di Pesisir Selatan Banten
Gelombang tinggi yang mencapai 4 meter berpotensi menimbulkan dampak signifikan bagi masyarakat pesisir selatan Banten. Beberapa potensi dampak yang perlu di waspadai antara lain:
Kerusakan infrastruktur pantai seperti dermaga, jalanan, hingga warung dan bangunan lain di pesisir.
Gangguan aktivitas pelayaran dan penangkapan ikan.
Potensi banjir rob atau air laut pasang yang meluap ke daratan.
Bahaya bagi wisatawan yang beraktivitas di pantai.
Oleh karena itu, masyarakat di imbau untuk menjauhi area pantai yang berpotensi terdampak gelombang tinggi. Bagi para nelayan, disarankan untuk menunda aktivitas melaut hingga kondisi cuaca membaik. Operator kapal juga di minta untuk meningkatkan kewaspadaan dan mempertimbangkan penundaan pelayaran jika kondisi tidak memungkinkan.
Pemerintah daerah setempat juga telah mengambil langkah-langkah antisipasi untuk menghadapi potensi dampak gelombang tinggi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk melakukan pemantauan dan memberikan peringatan dini kepada masyarakat. Selain itu, tim SAR juga di siagakan untuk melakukan evakuasi jika di perlukan.
Imbauan untuk Nelayan dan Pelaku Pelayaran
BMKG secara khusus mengimbau para nelayan dan pelaku pelayaran untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gelombang tinggi. Tinggi gelombang di Selat Sunda bagian barat Pandeglang di perkirakan berkisar antara 1.25 hingga 2.5 meter.
Tiupan angin yang bergerak dari arah timur hingga tenggara dengan kecepatan 05 – 30 km/jam juga perlu di waspadai. Angin kencang ini dapat memperburuk kondisi gelombang dan membahayakan aktivitas pelayaran.
“Kami minta nelayan siaga dan waspada menghadapi cuaca buruk itu agar tidak menimbulkan korban jiwa,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama.
Selain itu, wisatawan yang mengunjungi pantai selatan Banten juga di imbau agar tidak berenang di sekitar pesisir pantai untuk mencegah kecelakaan laut.
Bagi para nelayan yang tetap melaut, di sarankan untuk menggunakan alat keselamatan yang memadai seperti jaket pelampung. Selain itu, pastikan kondisi kapal dalam keadaan baik dan laik laut. Selalu pantau informasi cuaca terkini dan hindari melaut jika kondisi cuaca memburuk.
SUMBER: Liputan6.com
+ There are no comments
Add yours