Kalung Mewah Maia Estianty Curi Perhatian, Ini Keistimewaan Blue Sapphire

Estimated read time 3 min read

 Jakarta – Kalung Mewah Maia Estianty Curi Perhatian, Ini Keistimewaan Blue Sapphire,

Penampilan Maia Estianty saat prosesi siraman putranya, Al Ghazali, pada Sabtu (14/6/2025), menjadi sorotan netizen bukan hanya karena kebayanya yang anggun.

Atensi juga tertuju pada sebuah kalung berhias batu blue sapphire.

Banyak yang berspekulasi tentang nilai kalung tersebut, mengingat batu safir biru di kenal sebagai salah satu batu permata paling berharga di dunia perhiasan.

Baca Juga : Malam 1 Suro dan Segala Pantangannya

Perhiasan Blue Sapphire Maia Estianty saat Siraman Al Ghazali

Blue sapphire

Di lansir dari situs Dawsons, salah satu rumah lelang di Inggris, blue sapphire, atau safir biru, berasal dari keluarga corundum, jenis batu yang sama dengan ruby.

Meski kata ‘sapphire’ secara harfiah berasal dari bahasa Yunani yang berarti “biru,” batu ini sebenarnya hadir dalam berbagai warna, seperti pink, kuning, ungu, bahkan tidak berwarna.

Namun, safir biru dengan rona biru keunguan hingga biru tua beludru di sebut paling di cari dan bernilai tinggi.

Safir bukan hanya cantik secara visual, tetapi juga kaya makna simbolis, sering di asosiasikan dengan kebijaksanaan, kesetiaan, dan kemewahan.

kemewahan

Tak heran jika batu ini menjadi favorit dalam perhiasan bangsawan dan selebriti dunia.

Adapun harga perhiasan safir sangat bergantung pada beberapa faktor. Salah satunya warna yang menjadi elemen paling krusial. Semakin dalam dan merata saturasi warna birunya,

semakin tinggi nilai batu tersebut. Ukuran dan kejernihan juga berperan. Batu yang besar dan bersih dari inklusi (cacat internal) terbilang langka sehingga kian mahal harganya.

Kalung Mewah Maia Estianty Curi Perhatian, Ini Keistimewaan Blue Sapphire

Baca Juga Akhir Hidup Kasir Wisma Lokalisasi Dolly gegara Tiduri Istri Teman

Perhiasan Blue Sapphire Maia Estianty saat Siraman Al Ghazali

Safir dari Kashmir dan Burma di anggap yang paling istimewa. Safir Kashmir, misalnya, sangat langka karena tambangnya hanya aktif selama enam tahun pada abad ke-19.

Selain itu, safir alami tanpa perlakuan (untreated) akan jauh lebih mahal daripada yang di panaskan atau di isi retaknya. Identifikasi ini hanya bisa di pastikan lewat laboratorium gemologi profesional.

Sentuhan dari desainer terkenal tentu juga akan menambah nilai pada sebuah perhiasan batu safir. Begitu pula perhiasan bergaya antik termasuk faktor penentu yang meningkatkan nilai total secara signifikan.

Sebagai gambaran, sebuah safir langka bernama The Blue Belle of Asia terjual seharga US$ 17,5 juta (sekitar Rp 280 miliar) pada 2014.

Sementara untuk kalung seperti yang di kenakan Maia, jika safirnya berkualitas tinggi dan alami, estimasi nilainya bisa mencapai

puluhan bahkan ratusan juta rupiah, tergantung juga pada keberadaan berlian pendamping dan desainer yang membuatnya.

Tampak dalam vlog MAIA ALELDUL TV di YouTube, Maia mengambil perhiasan tersebut dari sebuah kotak merah yang identik dengan brand perhiasan ternama Cartier.

Dalam prosesi tradisional seperti siraman, perpaduan antara kebaya klasik dan perhiasan batu mulia memberikan pesan yang kuat.

Bahwa, gaya yang berakar pada budaya tapi tetap mengusung kemewahan modern. Kalung safir Maia bukan sekadar aksesori, tapi juga pernyataan status,

selera, dan penghargaan terhadap keindahan abadi batu-batu permata.

 

Sumber : detik.com

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Lebih Banyak Dari Penulis

+ There are no comments

Add yours