Serangan Balik ke Iran– Israel melancarkan serangan udara balasan ke wilayah barat Iran pada Minggu (22/6/2025). Ini menjadi aksi militer pertamanya sejak Amerika Serikat menggempur tiga fasilitas nuklir.
CNN melaporkan pada Minggu (22/6) bahwa serangan ini membuka babak baru dalam eskalasi konflik yang semakin memanas di kawasan tersebut.
Dalam pernyataan resminya, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyebut Angkatan Udara Israel (IAF) telah memulai “serangkaian serangan terhadap target-target militer di Iran bagian barat.”
Serangan Balik ke Iran
IDF menyatakan bahwa serangan itu secara khusus menargetkan peluncur rudal yang siap diluncurkan ke arah Israel.
“Selain itu, pagi ini, IAF menyerang peluncur rudal yang sedang dipersiapkan untuk menyerang wilayah Israel, pasukan militer Iran, dan dengan cepat menetralkan peluncur yang telah digunakan dalam serangan rudal ke Israel beberapa saat sebelumnya,” bunyi pernyataan tersebut.
Baca Juga: Ini Dia Orang Terkaya di Indonesia, Punya Harta Rp 450 Triliun
Belum ada laporan resmi dari Teheran mengenai korban jiwa atau kerusakan akibat serangan ini.
Para analis menilai Israel melancarkan langkah ofensif sebagai respons langsung terhadap gelombang rudal yang ditembakkan Iran pada malam sebelumnya.
Yang merupakan respons awal Iran terhadap serangan AS ke tiga situs nuklirnya: Fordow, Natanz, dan Isfahan.
Situasi ini memperlihatkan bahwa konflik kini telah berubah menjadi saling balas serangan langsung antara negara.
Melampaui perang proksi yang selama ini menjadi pola dominan. Dengan keterlibatan langsung militer AS dan Israel.
Serta Iran yang mulai membalas, risiko eskalasi menuju konflik kawasan yang lebih luas semakin menguat.
Credit: Liputan6.com
+ There are no comments
Add yours