BeritaPatriot – Real Madrid tampil dengan taktik berbeda saat memetik kemenangan 3-0 atas RB Salzburg yang membawa mereka lolos ke 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 sebagai juara grup.
Pelatoh baru Real Madrid Xabi Alonso memperkenalkan perubahan taktik yang berani dalam laga melawan Salzburg.
Pada laga tersebut Alonso menurunkan lima bek untuk pertama kalinya sejak mengambil alih.
Baca juga: Hasil Palmeiras vs Botafogo: Skor 1-0 (Extra Time)
istem tersebut, yang menampilkan tiga bek tengah dan bek sayap yang agresif, menandai perubahan signifikan dari formasi tradisional 4-3-3 yang digunakan dua pelatih sebelumnya, Carlo Ancelotti dan Zinedine Zidane selama dekade terakhir.
Perubahan tersebut membangkitkan kenangan saat Real Madrid memenangkan Liga Champions 2000 saat diasuh Vicente del Bosque.
Ya, terakhir kali Madrid mengusung lima pemain belakang memang terjadi di era Del Bosque.
“Kami melakukannya selangkah demi selangkah,” kata Vinicius Jr tentang adaptasi dengan taktik baru seperti di kutip Reuters.
“Tentu saja, kami tidak bisa beradaptasi sepenuhnya dengan ide pelatih secepat itu, butuh waktu.”
Pada dua laga sebelumnya, Alonso memainkan empat pemain di lini belakang Madrid.
Dengan taktik baru, Aurelien Tchouameni di tempatkan di antara bek tengah Antonio Rudiger dan Dean Huijsen, dengan Trent Alexander-Arnold dan Fran Garcia beroperasi sebagai bek sayap.
Jude Bellingham dan Arda Guler bermain sebagai gelandang kreatif dengan Federico Valverde dalam peran bertahan, sementara Vinicius Jr dan Gonzalo Garcia memimpin serangan.
Pergeseran taktis membuahkan hasil karena Real Madrid mendominasi jalannya pertandingan.
Bellingham dan Guler secara konsisten menemukan Vinicius di posisi berbahaya.
Penampilan tersebut merupakan peningkatan yang nyata dari pertandingan-pertandingan grup Real sebelumnya, di mana mereka tampak tidak meyakinkan pada beberapa kesempatan.
Real Madrid selanjutnya akan menghadapi Juventus di babak 16 besar.
+ There are no comments
Add yours