
JAKARTA – Kepala BNN, Marthinus Hukom mengklarifikasi soal pernyataannya yang viral dalam podcast ‘Close The Door’ Deddy Corbuzier, saat menyebut instansi tidak lagi berfokus menangkap artis yang menjadi pengguna narkoba. Ia pun memberikan penjelasan mengenai pernyataan itu.
“Kami harus lihat bahwa artis merupakan patron sosial dan sebagai salah satu rujukan berperilaku generasi muda,” ungkapnya menambahkan. “Kalau kami menangkap dia dengan hiruk pikuk, disebarkan lewat media sosial yang berlebihan, kami (seperti) sedang mengampanyekan narkoba. Lain halnya jika artis menjadi pengedar narkoba. Kami tangkap dan bawa ke penjara, dengan segala konsekuensi. Kalau dia sebagai pengguna, kami harus melihatnya sebagai patron dan korban. Ada dua hal berbeda di situ,” ujar Kepala BNN itu.
Sebelumnya sempat viral pernyataan Kepala BNN Marthinus Hukom mengenai larangan menangkap artis yang menjadi pengguna narkoba, dalam podcast ‘Close the Door’ Deddy Corbuzier.
Kepala BNN Marthinus Hukom menyampaikan instansi di masa kepemimpinannya tidak lagi berfokus menangkap artis yang menjadi pengguna narkoba.
“Saya larang keras sekali. Kalau saya tahu ada anggota saya yang menangkap artis, pasti saya marah,” kata Marthinus dalam podcast ‘Close the Door’ Deddy Corbuzier.
Marthinus menjelaskan tiga alasan BNN di masa kepemimpinannya tidak lagi berfokus menangkap artis yang menjadi pengguna narkoba. Pertama, sebagian besar artis yang terlibat narkoba merupakan pengguna. Kedua, korban semestinya di rehabilitasi.
“Ada beberapa moral standing saya yang mendasari argumen ini. Seorang pengguna itu korban. Mereka harus direhabilitasi, bukan ditangkap,” ujarnya.
Terakhir, potensi efek negatif dari publisitas penangkapan artis pengguna narkoba. Ketika menangkap artis, kata Marthinus, sama saja mengiklankan gratis narkoba kepada publik. Sebab, artis itu adalah patron sosial di masyarakat, sebagai rujukan perilaku anak muda.
BNN akan berfokus mendekati artis pengguna narkoba dan keluarganya, agar korban mau di rehabilitasi.
Sumber: tangselxpress
+ There are no comments
Add yours