PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN), bekerjasama dengan perusahaan konstruksi Shimizu Corporation Indonesia untuk mendukung percepatan bisnis properti nasional sebagai salah satu katalisator utama pertumbuhan ekonomi.
Ini dituangkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama atau Memorandum of Understanding (MOU) pada Senin 7 Juli 2025.
Penandatangan MOU di lakukan Founder Agung Podomoro Group Trihatma Kusuma Haliman. Dan Managing Executive Officer Investment & Development Shimizu Corporation Haruhiko Washimi. Di kawasan perumahan Podomoro Park Bandung yang di bangun dan di kembangkan oleh APLN.
Melalui kesepahaman ini kedua pihak akan menjalankan kolaborasi strategis untuk mengoptimalkan peluang bisnis properti yang masih terbuka luas di berbagai daerah di Indonesia.
“Bekerjasama dengan Shimizu Corporation Indonesia yang telah memiliki reputasi dan pengalaman panjang di industri konstruksi global. Tentunya akan membawa energi bagi Agung Podomoro untuk bertumbuh lebih besar dengan menghadirkan produk-produk properti yang sesuai kebutuhan konsumen masa kini,” jelas Trihatma Haliman dalam keterangannya.
Pada tahap awal, kolaborasi antara APLN dengan Shimizu Corporation Indonesia akan di mulai di proyek Podomoro Park Bandung.
Presiden Direktur APLN Bacelius Ruru menambahkan. Proyek ini di pilih karena berada di kawasan dengan land bank yang masih cukup luas dan permintaan konsumen yang terus bertumbuh setiap tahunnya. Bahkan saat ini kawasan Podomoro Park Bandung telah menjadi salah satu landmark Kabupaten Bandung.
Bersama Shimizu Corporation, kami akan menghadirkan hunian dengan sentuhan budaya Jepang yang ikonik yang sesuai tren gaya hidup anak muda saat ini. Kami percaya inovasi yang di lakukan Agung Podomoro ini akan semakin memperkuat Podomoro Park Bandung sebagai hunian yang penuh nilai dengan kenyamanan maksimal,” tambah Bacelius Ruru di tempat yang sama.
Agung Podomoro dan Shimizu Bangun 3500 unit rumah
Podomoro Park Bandung merupakan kawasan hunian eksklusif dalam berbagai tipe klaster yang di tata secara apik. Setiap klaster menawarkan keunikan dan kenyamanannya tersendiri, yang dapat di pilih sesuai dengan kebutuhan konsumen. Selain itu di lengkapi dengan one gate access, CCTV, dan keamanan 24 jam yang akan memberikan jaminan keamanan terbaik bagi setiap penghuninya.
Podomoro Park Bandung di bangun secara bertahap sejak tahun 2019 di area seluas 130 hektar. Rencananya di kawasan ini akan di bangun sekitar 3500 unit rumah berbagai tipe dan klaster. Sampai saat ini hunian yang sudah terjual di Podomoro Park Bandung mencapai sekitar 2000 unit.
Bacelius Ruru menjelaskan, kolaborasi APLN dengan Shimizu Corporation juga terbuka untuk proyek-proyek properti lainnya. Langkah ini juga menjadi inisiatif APLN untuk mendukung percepatan bisnis properti nasional sebagai salah satu katalisator utama pertumbuhan ekonomi.
Kembangkan Proyek Lain
Dengan menggandeng investor dengan reputasi tinggi. APLN berharap konsumen akan mendapatkan lebih banyak keuntungan pada saat membeli properti dari Agung Podomoro Land.
“Properti adalah aset strategis yang masih menjadi tolak ukur kesejahteraan sebuah masyarakat. Dengan memiliki properti yang nilainya terus bertumbuh, tentunya aset yang di miliki masyarakat juga akan naik. APLN senantiasa akan menjadi value creation bagi konsumen yang membutuhkan aset properti terbaik dan bernilai,” jelas Bacelius Ruru.
Sebagai perusahaan pengembang properti dengan pengalaman lebih dari setengah abad, APLN sukses mengembangkan proyek-proyek properti di wilayah Indonesia. Diantaranya adalah proyek Parkland Podomoro Karawang, Bukit Podomoro Jakarta, Hotel Pullman Bandung, Podomoro Golf View Bogor, serta Podomoro City Deli Medan yang mencakup mal premium. APLN juga membiayai pengembangan proyek eksisting seperti Vimala Resort Ciawi, Borneo Bay Balikpapan, dan hotel baru di Bali.
Kolaborasi APLN dengan Shimizu Corporation akan membuka kesempatan untuk mengembangkan proyek-proyek properti lain. Dengan standar kualitas terbaik dan harga yang juga terjangkau,” tutup Bacelius Ruru.
SUMBER: Liputan6.com
+ There are no comments
Add yours