Sekolah Rakyat dan Sekolah Reguler Berjalan Berdampingan

Estimated read time 3 min read

Sekolah Rakyat yang di gagas oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai solusi pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem, berjalan beriringan secara harmonis dengan sekolah reguler, bahkan saling menguntungkan.

Salah satu contohnya terlihat di Aceh Besar. Tempat Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 2 berbagi lokasi dengan SMA Unggul Ali Hasjmy.

Sejak mulai beroperasi pada 14 Juli 2025, baik lingkungan Sekolah Rakyat rintisan maupun sekolah regular, tetap kondusif. Proses belajar mengajar berjalan lancar, dan yang terpenting tujuan mendidik generasi penerus bangsa tetap menjadi prioritas bersama.

Tak seperti yang di khawatirkan sejumlah pihak, kehadiran dua sekolah di satu lokasi berdampingan ini betul-betul saling menguntungkan. Keduanya bisa saling mengisi, menghadirkan simbiosis mutualisme.

“Jadi saya jelaskan ini untungnya banyak. Untungnya yang pertama, anak kita (dari keluarga miskin) bisa sekolah di Sekolah Rakyat. Yang kedua dari segi bangunan yang mungkin selama ini masih perlu perbaikan dan sudah di renovasi, nantinya Sekolah Rakyat akan jadi permanen di tempat lain. Gedung ini enggak mungkin dibawa, ini kita bersyukur karena sudah di-change (perbaiki),” jelasnya.

Amirul kembali menegaskan, SMA unggul Ali Hasjmy Aceh Besar tidak akan hilang meski SRMA 20 Aceh Besar berada di lokasi yang sama. Justru nanti ketika gedung permanen telah jadi Sekolah Rakyat yang akan pindah lokasi.

Terkait gedung yang ada saat ini, Amirul menjelaskan tidak ada permasalahan antara bangunan SMA Unggul Ali Hasjmy dan SRMA 20. Keduanya sama-sama bisa di gunakan untuk proses pembelajaran. Ia juga menyampaikan bahwa dalam waktu dekat gedung SMA Unggul Ali Hasjmy juga akan direnovasi.

“Kami tetap berupaya dalam beberapa minggu ini. Kita upayakan sesuai kemampuan yang ada, paling tidak kita juga buat sedikit perbaikan (Gedung SMA Unggul Ali Hasjmy), paling tidak pengecatan,” terangnya.

Sekolah Rakyat Rintisan Berdampingan dengan Sekolah Lain

Sementara itu, Wakil Sekretaris Sekretariat Bersama Sekolah Rakyat Herman Koeswara menjelaskan Sekolah rintisan yang berdampingan dengan sekolah lain tidak hanya di SMA Unggul Ali Hasjmy Aceh Besar, tapi juga di beberapa tempat lain.

Dia mencontohkan, kondisi serupa juga terjadi di Cirebon dan Tebing Tinggi. Saat awal penentuan titik Sekolah rintisan, memang pemerintah daerah yang memberikan rekomendasi penggunaan gedung-gedung sekolah tersebut.

Berdasarkan informasi yang di himpun, proses pinjam pakai Barang Milik Daerah (BMD). Yaitu gedung di SMA Unggul Ali Hasjmy Aceh Besar sudah disetujui oleh Pemerintah Provinsi Aceh berdasarkan Surat Gubernur Aceh Nomor 000.2.3.2/3838 tanggal 15 April 2025.

Herman menjelaskan dalam pinjam pakai ini, bangunan-bangunan yang memiliki kekurangan minor bisa sedikit di perbaiki seperti dalam bentuk pengecatan.

Ia menambahkan, pemilik bangunan dalam hal ini SMA Unggul Ali Hasjmy Aceh Besar secara tidak langsung juga akan di untungkan saat Sekolah Rakyat rintisan sudah pindah ke bangunan sekolah permanen.

Dengan adanya Sekolah Rakyat juga mengajarkan adanya kepedulian sosial yang di tumbuhkan. “Di sini anggap laboratorium kepedulian sosial, ini penanaman nilai baru bagaimana menanamkan kesetiakawan sosial,” kata Herman.

Bentuk Kehadiran Negara untuk Rakyat

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Sosial Provinsi Aceh Muslem Yacob menyampaikan. Bahwa program Sekolah Rakyat merupakan bentuk kehadiran negara untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.

“Jadi biarlah nanti anak-anak miskin itu betul-betul merasakan sudah hadir negara di tangah-tengah mereka,” katanya.

Meskipun saat ini beberapa Sekolah rintisan masih memakai gedung milik pemda, peminjaman aset ini hanya sementara. Yang jelas manfaat yang di rasakan oleh anak-anak dari keluarga miskin akan berkelanjutan dan menjadi investasi untuk masa depan mereka.

Ke depan, daerah yang sudah memulai Sekolah rintisan juga akan di prioritaskan untuk di bangun Sekolah Rakyat permanen pada lahan yang sudah di usulkan oleh pemerintah daerah.

 

SUMBER: Liputan6.com

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Lebih Banyak Dari Penulis

+ There are no comments

Add yours