Pentagon Beli Saham Perusahaan Tambang

Estimated read time 3 min read

Pemerintahan Donald Trump melalui Pentagon telah mengambil saham langsung di perusahaan-perusahaan. Dan dalam skala yang jarang terlihat di Amerika Serikat (AS) di luar masa perang dan krisis ekonomi. Hal ini mendorong Partai Republik yang secara tradisional memperjuangkan kapitalisme pasar bebas untuk merangkul intervesi negara dalam industri yang dianggap penting bagi keamanan nasional.

Trump kini secara pribadi memegang hak veto yang sangat besar atas keputusan bisnis besar yang di buat oleh produsen baja terbesar ketiga di Amerika Serikat.

Pakar investasi asing dan keamanan nasional, Sarah Bauerle Danzman menuturkan. Golden shares presiden di US Steel serupa dengan nasionalisasi perusahaan tetapi tanpa manfaat apapun yang biasanya di terima perusahaan.

Namun, pemerintahan Trump menunjukkan awal bulan ini mereka juga bersedia membeli saham langsung dari perusahaan-perusahaan publik. Departemen Pertahanan atau Pentagon setuju untuk membeli saham senilai USD 400 juta atau Rp 6,51 triliun (asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah di kisaran 16.293) di perusahaan tambang tanah jarang MP Materials, menjadikan Pentagon sebagai pemegang saham terbesar perusahaan tersebut.

Pakar mineral penting di Center for Strategic and International Studies menuturkan. Tingkat dukungan pemerintah federal untuk perusahaan pertambangan ini belum pernah terjadi sebelumnya.

Intervensi Perusahaan Pentagon

Danzman menuturkan, kepemilikan unik Trump atas Partai Republik memberinya kemampuan untuk mengintervensi perusahaan dalam skala yang secara politis akan sulit bagi seorang presiden dari Partai Demokrat.

“Presiden dari Partai Demokrat itu akan di tuduh komunis dan banyak politisi Republik lainnya mungkin tidak akan merasa nyaman. Selain itu, bergerak ke arah ini karena komitmen mereka yang lebih besar terhadap prinsip-prinsip pasar,” kata Danzman. Trump memperluas jangkauan intervensi negara di pasar di AS, ujarnya.

Gedung Putih tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Lebih banyak intervensi mungkin akan segera di lakukan seiring pemerintahan Trump mengembangkan kebijakan. Untuk mendukung perusahaan-perusahaan AS di industri strategis melawan persaingan yang di dukung negara dari China.

Menteri Dalam Negeri Doug Burgum mengatakan pada April pemerintah AS mungkin perlu melakukan “investasi ekuitas di setiap perusahaan yang bersaing dengan Tiongkok dalam mineral penting.”

Timbulkan Pertanyaan soal Investasi Pemerintah ke Depan

Sementara itu, golden shares di US Steel merupakan model potensial untuk investasi asing langsung. “Transaksi yang benar-benar memengaruhi keamanan nasional kita, tetapi di mana hal itu akan berdampak besar bagi pertumbuhan ekonomi kita,” kata Senator Dave McCormick.

Analis Gordon Haskett, Don Bilson menuturkan, orang-orang akan bertanya di mana pemerintahan ini akan menemukan investasi berikutnya. Setelah mengambil saham di US Steel dan MP.

Pada Januari, Trump mengusulkan agar AS mengambil 50% saham di aplikasi media sosial TikTok sebagai bagian dari usaha patungan. ByteDance China di jadwalkan oleh undang-undang yang baru di sahkan untuk di investasikan TikTok atau platform itu akan di larang di AS. Trump memperpanjang batas waktu kepatuhan ByteDance hingga 17 September.

 

SUMBER: Liputan6.com

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Lebih Banyak Dari Penulis

+ There are no comments

Add yours