Turis Diburu Polisi Italia – Turis Diburu Polisi Italia, Sepasang turis di Italia jadi buronan polisi. Mereka dicari karena viral melakukan vandalisme di tembok Colosseum Roma.
Dilansir dari The Guardian, polisi Italia kini mengejar turis yang viral tersebut. Turis itu kedapatan mengukir nama ‘Ivan+Hayley 23’ di dinding amfiteater Romawi tersebut.
Aksinya diviralkan sesama turis yang tak sengaja merekamnya pekan lalu. Begitu ditegur, pria ini hanya senyum-senyum saja.
Pencarian turis ini sampai diviralkan oleh Menteri Kebudayaan Taly, Gennaro Sangiuliano. Dirinya mengatakan bahwa pelanggaran ini sangat serius dan merusak salah satu tempat paling terkenal di dunia.
BACA JUGA : Ada ‘Sinyal’ Kapal Wisata Titanic Selamat
“Saya berharap siapa pun yang melakukan ini akan diidentifikasi dan diberi sanksi sesuai dengan hukum kami,” tulisnya.
Nantinya, turis ini akan didenda minimal Euro 15.000 atau sekitar Rp 245 jutaan dan hukum penjara hingga lima tahun.
Menteri Pariwisata Daniela Santanche, menyerukan agar budaya dan sejarah Italia dihormati.
“Kita tidak bisa membiarkan mereka yang mengunjungi negara kita merasa bebas untuk berperilaku seperti ini,” katanya.
Turis ini membuat netizen di media sosial geram. Aksinya mendapat protes dan kritik.
“Perilaku ini benar-benar membuat saya marah,” tulis warganet di kolom komentar Sangiuliano.
“Saya mengerti bahwa beberapa dari mereka ingin meninggalkan jejak mereka, tetapi kami percaya bahwa hal-hal harus dipertahankan sebagai adanya,” kata seorang turis pada kantor berita La Presse.
Pada tahun 2020, Dewan Menteri Italia menetapkan denda mulai Euro 20.000-60.000 dan hukuman pidana bagi mereka yang merusak, menghancurkan semua atau sebagian kekayaan budaya secara ilegal.
“Kerusakan pada monumen dan tempat-tempat artistik menyebabkan kerugian ekonomi bagi masyarakat. Pembersihannya membutuhkan intervensi personel yang sangat khusus dan penggunaan mesin yang sangat mahal. Mereka yang melakukan tindakan ini juga harus memikul tanggung jawab ekonomi,” ujar Menbudpar, Gennaro Sangiuliano.
+ There are no comments
Add yours