Elektabilitas Prabowo Melesat Tajam – Elektabilitas Calon Presiden (Capres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto diyakini semakin melesat tajam lantaran berhasil menyerap suara pemilih Jokowi pada 2019 silam. Adanya kedekatan dengan Presiden Jokowi diyakini menjadi sinyal para relawan Jokowi itu melabuhkan dukungannya kepada Prabowo di Pilpres 2024 mendatang.
Melihat hal tersebut, Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN), Adib Miftahul menilai Prabowo berhasil menyerap suara para pemilih Jokowi di 2019 silam. Menurutnya, hal itulah yang membuat elektabilitas Prabowo terus melesat di berbagai macam lembaga survei.
Baca Juga : Aria Bima PDIP: Saya Tidak Ikhlas Kalau Pak Jokowi dan Mas Gibran Mendukung Prabowo
“Kalau ditanya soal Prabowo berhasil serap suara pemilih Jokowi ya jelas itu sangat berdampak signifikan,” kata Adib, Jum’at (20/10/2023).
Elektabilitas Prabowo terbilang menunjukkan tren fluktuasi yang positif jelang Pilpres 2024 mendatang. Berdasarkan survei terbaru yang dirilis Indikator Politik Indonesia periode 2 – 10 Oktober 2023, Prabowo masih berada di peringkat teratas.
Pada Juni 2023 di survei yang sama, elektabilitas Prabowo berada di peringkat pertama dengan total dukungan yaitu 36,8 persen. Kemudian, di Juli 2023, elektabilias Prabowo sedikit mengalami pelemahan menjadi 33,2 persen.
Elektabilitas Prabowo Melesat Tajam
Beranjak ke Agustus 2023, elektabilitas Prabowo terbilang stagnan di angka 33,0 persen. Namun, menginjak Oktober 2023, elektabilitas Prabowo melesat tajam yakni sebanyak 4,0 persen menjadi 37,0 persen.
Melihat hal tersebut, Adib meyakini meningkatnya elektabilitas Prabowo dikarenakan endorsement Presiden Jokowi yang begitu kuat mengalir deras. Tak hanya itu, adanya perubahan personalitas juga menjadi salah satu indikator penting Prabowo semakin merajai peringkat pertama di berbagai macam lembaga survei.
“Saya katakan modal kuat Prabowo adalah endorsement Jokowi, lalu pemilih loyalnya,” tutur Adib.
“Karena sering saya katakan, citra atau image yang dibuat bahwa dia misalnya legowo, berjiwa besar ditambah dengan koalisinya yang besar, tiga hal itulah yang mutlak menurut saya basis suara dari Prabowo,” pungkasnya.
Baca Juga : Gelora: Deklarasi Gibran Cawapres Prabowo Tertunda Karena Zulhas di Luar Negeri
Relawan Jokowi Dukung Prabowo
Elektabilitas Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto terus menguat menjelang Pilpres 2024. Menguatnya elektabilitas tersebut, diyakini karena Prabowo telah meraih banyak dukungan organ relawan Jokowi, termasuk Relawan Pro Jokowi (Projo).
Menanggapi hal tersebut, Peneliti Polling Institute, Kennedy Muslim membeberkan, adanya dukungan yang kuat dari Presiden Jokowi beserta organ relawannya terbukti mendongkrak elektabilitas Prabowo. Di survei terbaru Polling Institute periode 1 – 3 Oktober 2023, Prabowo berada di peringkat pertama.
Di dalam survei tersebut Prabowo berhasil mengantongi dukungan sebesar 36,5 persen. Diikuti perolehan dukungan untuk Capres PDIP Ganjar Pranowo 31,2 persen dan Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan 18,7 persen.
“Tingginya elektabilitas Prabowo tidak terlepas dari faktor endorsement dukungan Presiden Jokowi yang belakangan sinyalnya semakin kuat mengarah ke Prabowo, jika dilihat dari berbagai indikasi arah dukungan kelompok organ relawan Jokowi,” kata Kennedy.
Baca Juga : Bahlil Ikut Pertemuan Bareng Prabowo, AHY dan Zulhas, Masuk Tim Pemenangan?
Pendekatan Masyarakat Luas
Tak hanya itu, Kennedy mengakui saat ini pendekatan yang dilakukan Prabowo kepada masyarakat luas sangat berbeda dengan Pilpres 2019 silam. Menurutnya, hal itu yang membuat Prabowo saat ini terus mendapatkan limpahan dukungan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk Projo.
Oleh karena itu, banyaknya limpahan dukungan kepada Prabowo akhir – akhir ini memang memiliki dampak positif terhadap tingkat elektabilitasnya. Kennedy menerangkan, peluang Prabowo untuk lolos ke putaran kedua dan memenangkan Pilpres 2024 sangat besar.
“Perubahan citra dan pesan kampanye Prabowo yang lebih simpatik mengedepankan narasi persatuan sebagai kandidat jalan tengah juga merupakan salah satu faktor yang membantu Prabowo secara elektoral di kompetisi Pilpres kali ini,” pungkasnya.

Credit : Liputan6.com
[…] […]
[…] […]