JAKARTA – Marak Dokter Cabul, Penyalahgunaan Kekuasaaan hingga Krisis Etika Jadi Faktor, Maraknya kasus kekerasan seksual yang terjadi beberapa waktu terakhir menjadi sorotan publik. Pasalnya, sebagian besar terduga pelaku dilakukan oleh pihak yang memiliki latar belakang profesi dokter atau tenaga pendidik di bidang kesehatan. Dosen Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Peristiwa itu berlangsung di kampus, rumah Edy.

Baca Juga : Trump Kobarkan Perang Dagang, China Mencoba Bersikap Baik kepada Dunia
kasus kekerasan seksual
Bahkan, ia mengiming-imingi pasien untuk USG gratis via kontak pribadi, sehingga tidak perlu melewati proses administrasi sesampai di klinik. Meski banyak sistem pengawasan sudah ada dalam dunia medis, ternyata dalam praktiknya masih ada celah yang memungkinkan penyimpangan perilaku.Selain itu, Iqbal menilai, dokter kerap melakukan penyalahgunaan kekuasaan. Apalagi, kata dia, masyarakat kerap menghormati dan percaya dengan segala tindakan dokter.
Baca Juga : Israel Tarik Duta Besar dari Afrika Selatan
“Kewenangan yang dimiliki dokter, terutama dalam melakukan pemeriksaan fisik atau penanganan medis. Beberapa individu mungkin menyalahgunakan kekuasaan ini untuk tujuan yang tidak etis,” ucapnya. Di sisi lain, pengurus Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) ini menilai dunia medis tengah alami krisis etika. Selain penyalahgunaan kekuasaan, ada kemungkinan bahwa ada kekurangan dalam pendidikan etika profesi medis.
Marak Dokter Cabul, Penyalahgunaan Kekuasaaan hingga Krisis Etika Jadi Faktor
+ There are no comments
Add yours