Banjir Rendam Pelabuhan Bakauheni, Sampah Tersangkut di Drainase Jadi Penyebab

Estimated read time 2 min read

Banjir Rendam Pelabuhan Bakauheni – Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Bakauheni pada Minggu pagi (4/5/2025) menyebabkan genangan air setinggi betis orang dewasa di kawasan Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan

Genangan air terjadi akibat saluran drainase pelabuhan tersumbat oleh tumpukan sampah. Sehingga aliran air tidak dapat mengalir ke laut dan akhirnya meluap ke area pelabuhan.

Dalam video amatir yang di terima, terlihat genangan air merendam area dermaga eksekutif. Suara dalam video juga menyampaikan keluhan terkait banjir yang terjadi.

Ini pelabuhannya banjir, aduh mana nih mba Jihan (Wakil Gubernur Lampung),” ujar perekam video.

Menanggapi hal tersebut, pihak PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni memberikan keterangan resmi. Mereka mengonfirmasi bahwa genangan air terjadi sementara waktu akibat hujan intens yang mengguyur sejak pagi hari.

Corporate Secretary PT ASDP, Shelvy Arifin menjelaskan bahwa genangan terjadi di beberapa titik dengan ketinggian sekitar 10 cm. Meski begitu, operasional penyeberangan tetap berjalan normal tanpa gangguan berarti.

Banjir Rendam Pelabuhan Bakauheni  Genangan Cepat Surut, ASDP Klaim Layanan Tetap Berjalan Normal

Shelvy menambahkan, tim operasional ASDP sigap menangani kondisi tersebut. Genangan mulai surut dalam waktu kurang dari 30 menit setelah hujan berhenti.

“Tidak ada gangguan pada layanan. Semua berjalan normal, aman, dan lancar,” klaimnya.

Sebagai langkah antisipatif terhadap kondisi cuaca ekstrem, ASDP menegaskan komitmennya dalam memperkuat sistem penanganan darurat dan mitigasi risiko di pelabuhan.

Masyarakat juga di imbau untuk merencanakan perjalanan sejak jauh hari. Pembelian tiket kapal ferry kini hanya dapat di lakukan secara daring melalui aplikasi dan situs resmi Ferizy. Tiket bisa di pesan maksimal H-60 sebelum jadwal keberangkatan.

“Tidak ada lagi penjualan tiket di pelabuhan. Pastikan Anda telah memiliki tiket sebelum datang ke pelabuhan dan tiba sesuai waktu yang tertera,” jelas dia.

ASDP juga mengingatkan pengguna jasa untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca dan mengikuti arahan petugas selama berada di area pelabuhan.

“Hal ini untuk memastikan kenyamanan, keamanan, dan kelancaran perjalanan masyarakat,” dia memungkasi.

 

Sumber : liputan6

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Lebih Banyak Dari Penulis

+ There are no comments

Add yours