Beritapatriot –Â Air Susu Dibalas Air Tuba, Remaja di Purwakarta Habisi Nyawa Kakek yang Mengasuhnya Sejak Keci, Air susu dibalas air tuba. Seperti kejadian baru-baru ini.
Betapa tega dan kejinya remaja 15 tahun bunuh kakeknya. Padahal pelaku sudah dirawat dari kecil oleh korban.
Ternyata pelaku sudah merencanakan aksinya itu. Kakek Suyono menjadi korban rencana pembunuhan yang dilakukan oleh cucunya.
Natsir mengatakan ALH (15) yang merupakan cucu korban, yang sudah berencana melakukan pembunuhan terhadap sang kakek.
“Peristiwa berawal ketika ALH meminjam motor korban pada Sabtu (26/4) pukul 14.30 WIB dengan alasan mengantarkan celana ke teman.”
“Namun, ALH tak kunjung pulang hingga keesokan harinya. Ia baru kembali Minggu pagi (27/4) pukul 06.00 WIB bersama RAW,” kata Natsir saat konfrensi pers di Mapolres Purwakarta, Senin (28/4/2025).
ALH pun sempat curhat ke RAW dan hendak melalukan pembunuhan terhadap kakek yang sudah merawatnya sejak kecil itu.
Ia mengatakan, saat korban menegur ALH karena pulang terlambat pada Minggu (27/4), kemarahan cucunya memuncak. RAW bukannya mencegah, malah mendukung niat keji itu.
“ALH langsung mengambil pisau berukuran 25 cm dari dapur, lalu mengejar korban yang berusaha kabur. Korban terjatuh di depan warung, saat itu, korban mendapatkan sejumlah luka tusuk pada kaki dan lengannya,” kata Natsir.
Baca juga :Â Â Trump Siap Menarik Tarif
Motif pembunuhan
ALH kembali menusuk kaki kanan korban dua kali dan tangan kanan sekali, hingga pisaunya bengkok,” ujarnya.
“ALH kembali menusuk kepala korban lebih dari dua kali, kaki kanan dua kali, dan tangan dua kali hingga korban tak lagi bergerak,” ujarnya.
Meyakini korban sudah tak berdaya, ia menyebutkan, ALH mengambil sprei dari kamar untuk membungkus mayat kakeknya.
Lebih lanjut ia mengatakan, kedua terduga pelaku sempat berencana membuang jenazah ke kebun bambu di belakang rumah sebelum akhirnya perbuatan mereka terendus.
“Beruntung saat peristiwa terjadi, seorang tetangga sempat menggedor rolling door warung, sehingga kedua anak tersebut melarikan diri. Sadar, korban masih selamat,
“Kami telah menahan kedua pelaku dan mengamankan barang bukti. Ia melakukan aksinya diduga karena dendam pribadi. Kedua anak tersebut sempat melarikan diri dari lokasi kejadian.
“Namun tak butuh waktu lama, setelah mendapatkan sejumlah informasi, anak berhadapan dengan hukum tersebut berhasil kami amankan,” ucapnya.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, Natsir mengatakan bahwa kedua anak berhadapan dengan hukum tersebut tidak dalam pengaruh obat obatan maupun minuman alkohol
Untuk korban, kata Natsir, kini masih dalam kondisi kritis dan penanganan medis di Bayu Asih.
+ There are no comments
Add yours