Akhirnya Ditangkap, Pelaku Pembunuhan 2 Siswa SD Bengkulu, Awal Mula Terbongkar hingga Motif

Estimated read time 6 min read

 

,Beritapatriot –  Akhirnya Ditangkap, Pelaku Pembunuhan 2 Siswa SD Bengkulu, Awal Mula Terbongkar hingga Motif, Akhirnya pelaku pembunuhan siswa sd di bengkulu di amanakan polisi.

Anggota keluarga yang di maksud adalah ayah tiri tersangka PT, ibu kandung PT, kakak laki – laki PT serta adik perempuan dari PT.

Semua anggota keluarga PT diamanakan sementara oleh polisi untuk menghindari hal hal yang tidak di inginkan terjadu oada keluarga PT.

mereka di tempatkan di termoat save pos, supaya semuanya aman, kata kapolres Bengkulu kombes pol sudarmono, selasa ( 22\4\2025 ).

Pelaku Pembunuhan Terancam 15 Tahun

pembunuhan 2 bocah SD di Bengkulu Abiyu (9) dan Arjuna (8) tewas dalam karung berinisial PT (17) telah di tetapkan tersangka dan terancam hukuman 15 tahun penjara.

pelaku di jerat dengan pasal 80 Ayat (3 ) undang – undang nomor 35 tahun 2014 tentang perusahaan ata undang – undang nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan Anak dan pasal 338 KUHPidana.
pasal tersebut ada;aj terkait dengan kekerasan anak yang menyebabkan kematian dan tindak pidana pembunuhan.

pernyataan tersebut di sampaikan oleh kapolres Bengkulu kombes pol sudarno, saat pelaksanaan pers rilis selasa (22\4\2025 ).

Akhirnya Ditangkap, Pelaku Pembunuhan 2 Siswa SD Bengkulu, Awal Mula Terbongkar hingga Motif
‘pelaku akan kita proses secara hukum kemudian masyarakat juga jangan melakukan upaya yang nanti menimbulkan permasalahan baru.’ ungkap sudarmo.

sementara itu selain telah menahan PT dan menetapkannya sebagai tersangka.

Akhirnya Ditangkap, Pelaku Pembunuhan 2 Siswa SD Bengkulu, Awal Mula Terbongkar hingga Motif

"</a

Baca juga : Harga Emas Dunia Kembali Anjlok, Tengok Rinciannya

 

Awal Terbongkarnya – Motifn Pembunuhan

 

Kejadian tersebut ternyata terjadi pada tanggal 15 April 2025 lalu sekitar pukul 16.00 WIB kedua korban ketahuan mancing ikan di kolam belakang rumah orang tua pelaku berinisial PT (17).

Mendapati kedua korban memancing di kolam tersebut membuat pelaku PT marah, kemudin langsung mendatangi kedua korban.

Pelaku PT kemudian langsung memiting leher korban atas nama Arjuna dengan lengan sebelah kanan dan korban atas nama Abiyu pada lengan sebelah kiri.

Setelah memiting leher kedua korban, pelaku melompat ke dalam kolam dan membenamkan kedua korban ke dalam kolam.

Akibat kejadian tersebut kedua korban tidak bergerak lagi dan diduga meniggal dunia.

Kemudian pelaku langsung naik ke atas kolam dengan membawa kedua korban yang sudah meninggal dunia.

 

Pelaku kemudian membawa jasad korban

 

Pelaku kemudian membawa jasad korban atas nama Abiyu yang sudah terbungkus karung dengan menggunkan motor matic, ke jembatan Arau Bintang Kelurahan Padang Serai.

Setibanya di jembatan Arau Bintang sekitar pukul 18.30 WIB pelaku PT langsung membuang karung berisi jasad Abiyu ke sungai di bawah jembatan.

Pelaku PT kemudian pulang, dengan niat awal untuk mengangkut jenazah korban Arjuna yang sebelumnya juga telah terbungkus karung.

Akan tetapi saat PT tiba di rumah, dia melihat orang tua korban dan warga tampak sudah mulai mencari kedua korban yang sudah tidak pulang padahal hari sudah malam.

Khawatir akan ketahuan PT mengurungkan niatnya tersebut, dan sekitar pukul 19.00 WIB, PT membuang jasad korban Arjuna ke dalam septic tank berbentuk sumur di samping rumahnya.

“Pelaku juga sempat menaburkan kapur barus di sekitar sumur untuk menutupi bau mayat korban,” ungkap Sudarno.

Akhirnya Ditangkap, Pelaku Pembunuhan 2 Siswa SD Bengkulu, Awal Mula Terbongkar hingga Motif, Dari temuan mayat tersebut polisi kemudian melakukan pemyelidikan dan membuka karung pembungkus mayat yang ditemukan di Muara Jenggalu tersebut.

Mendapatkan petunjuk tersebut tim kemudian langsung melakukan penyelikan dan mendapatkan alamat atas nama IT tersebut di Kelurahan Kandang.

Akhirnya Ditangkap, Pelaku Pembunuhan 2 Siswa SD Bengkulu, Awal Mula Terbongkar hingga Motif .

Mendapati alamat tersebut Tim gabungan Polresta Bengkulu, Jatanras Polda, dan Polsek Kampung melayu pada Senin (21/4/2025) malam langsung menuju ke alamat tersebut.

Selanjutnya pada saat melakukan penggeledahan tersebut, pada waktu yang sama tim gabungan mencium aroma tidak sedap dari samping rumah.

Setelah melakukan penyisiran di samping rumah, tim menemukan sebuah sumur yang tertutup dan mengeluarkan aroma tidak sedap tersebut.

Saat kejadian itu rumah dalam keadaan kosong,

 

Sempat Kelabui Warga

 

Pelaku kelabui warga saat pencarian 2 bocah yang tewas dibungkus pakai karung.

Terduga pelaku masih remaja berusia sekitar 17 tahun. Kasus dugaan pembunuhan dua bocah SD yang hilang terungkap setelah penemuan mayat dalam karung.

Penemuan mayat dalam karung ini membuat geger warga sekitar karena kondisinya mengenaskan.

“Kronologinya tadi malam, kami kan sedang mengadakan yasinan di rumah (Ar), setelah yasinan kurang lebih dua puluh menit,

datang rombongan dari kepolisian yang langsung menggerebek rumah pelaku,” ujar Syamsuar.

Sebelumnya warga sekitar, tidak mengetahui maksud kedatangan pihak kepolisian ke rumah pelaku tersebut.

“Kami tidak mengetahui, mungkin ada kasus lain kami pikir. Ternyata pihak kepolisian menemukan adanya mayat.

Sontak kami langsung melihat dan terkejut kalau mayat tersebut kami yakin adalah cucu kami sendiri,” ungkapnya.

Sementara, ia dan warga sekitar tidak menaruh kecurigaan kepada si pelaku,

Warga berhasil di kelabui

 

“Iya, kami warga sekitar tidak ada curiga sama sekali. Karena jujur, si pelaku juga ikut membantu mencari cucu kami, baik ayah, ibu dan anaknya tersebut,” tuturnya.

Ia menjelaskan, bahwa pelaku juga sempat mengalihkan perhatian warga sekitar.

“Setiap kami ingin mencari ke arah rumahnya, dia selalu mengalihkan untuk mencari di tempat lain. Waktu ingin melihat cctv juga dia alihkan,” ungap sang kakek.

Setelah penemuan tersebut Polresta Bengkulu langsung membawa jasad ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk pemeriksaan.

Fatwa salah seorang warga Kelurahan Kandang, menyampaikan, bukan hanya (PT) yang terbilang tertutup, begitu pula dengan kedua orang tuanya.

“Jarang liat dia main, ada sesekali itu waktu saya di kebun belakang, dia lagi mencari umpan sendirian.

Dari pengakuan Fatwa, orangtua PT ayahnya berprofesi sebagai penjual cabe giling, sedangkan ibunya berprofesi

sebagai penyewa mainan odong-odong di kawasan taman Simpang Kandis.

Namun, ketika kejadian kata Fatwa, mereka tampak ikut dalam pencarian Arjuna dan Abiyu.

“Mereka ikut juga membantu itu, jadi tidak ada gelagat yang mencurigakan dari warga sekitar,” katanya.

Karena itu, setelah mendapat kabar jika yang membunuh dua bocah tersebut adalah tetangganya sendiri, ia sangat terkejut.

“Kaget lah, tidak menyangka, ternyata sekeluarga sekeji itu sama anak kecil,” sampainya

Polisi Benarkan Identitas Mayat 2 Bocah SD

PS Kasat Reskrim Polresta Bengkulu AKP Sujud Alif Yulam Lam mengungkapkan identitas mayat tersebut.

Abiyu dan Arjuna merupakan korban pembunuhan oleh tetangganya sendiri yang berinisial PT.

Selain membawa jenazah korban Arjuna, polisi juga mengajak orang tua dari Arjuna untuk ikut ke Rumah Sakit Bhayangkara memastikan bahwa jasad dalam

“Soal itu sabar dulu, kita masih dalami,” kata Sujud.

 

Sumber : Tribun-Medan

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Lebih Banyak Dari Penulis

+ There are no comments

Add yours