Amien Rais Buka Suara Soal Putusan MK – Pengambilan keputusan MK terkait dengan gugatan kebijakan usia Capres dan Cawapres menimbulkan berbagai kontroversi. Tak sedikit yang kontra dengan keputusan MK tersebut. Bahkan, Ketua Majelis Syuro Partai Ummat,Ā Ketua Majelis Syuro Partai Ummat turut membuka suara.
Menurutnya, keputusan MK, di bawah pimpinan Anwar Usman, tersebut merupakan malapetaka politik yang merusak moral dan nilai-nilai demokrasi yang ada.
āMalapetaka politik Indonesia akhirnya datang juga. MK telah menjadi Mahkamah Khianat bangsa. Etika dan nilai-nilai demokrasi sedikit moral yang masih tersisa dan masih sedikit membawa harapan sudah, maaf, dikencingi oleh MK, Pimpinan Anwar Usman,ā ungkap Amien Rais.
Baca Juga : Perjalanan Karier Mahfud MD yang Resmi Diusung Jadi Cawapres Ganjar Pranowo pada Pemilu 2024
Ā Anwar Usman Takut Kepada Jokowi

Menurutnya, Anwar Usman justru takut kepada Jokowi. Sehingga, segala hal yang dikehendaki Jokowi dihalalkan oleh Anwar Usman selaku Ketua MK.
āDi tangan adik ipar Jokowi ini, apa saja yang dikehendaki oleh Jokowi, ditunaikan dengan gila-gilaan dan ugal-ugalan,ā tutur Amien Rais.
Lebih jauh,Dia berpendapat bahwa Jokowi terlalu banyak cawe-cawe untuk mencoba menyelamatkan diri dan keluarganya, khususnya bisnis anak-anaknya.
āJokowi dengan cawe-cawenya tanpa henti memang sedang mencoba menyelamatkan diri dan keluarganya besok pasca Oktober 2024,ā ungkap Amien Rais.
āBisnis anak-anaknya lewat korupsi dan gratifikasi hampir pasti segera menyergap,ā lanjutnya.
Oleh karena itu, Ketua Majelis Syuro Partai Ummat menyebut bahwa Jokowi menghendaki Gibran
Credit: Suara.com
+ There are no comments
Add yours