Anies Baswedan Kritik IKN: Bangun Satu Kota di Tengah Hutan

Estimated read time 2 min read

Anies Baswedan Kritik IKN: Bangun Satu Kota di Tengah Hutan –

Calon presiden (capres) nomor urut satuĀ Anies BaswedanĀ melontarkan kritik atas pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) saat tanya jawab bersama panelis dalam uji publik bertajuk dialog terbuka di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jawa Tengah.

Anies awalnya mendapatkan pertanyaan oleh Peneliti senior Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Siti Zuhro yang dalam dialog itu menjadi panelis bidang kesehatan dan kesejahteraan Sosial.

Mulanya Siti Zuhro bertanya sikapĀ AniesĀ dan Cak Imin terhadap Pemilu yang dampaknya sampai pada desentralisasi dan otonomi daerah. Dia pun lanjut bertanya apakah IKN prospektif untuk Indonesia.

“Izin Pak Moderator berkaitan dengan yang dijelaskan Mas Anies, tentang IKN karena otonomi daerah itu terkait. Kalau otonomi daerah tidak prospektif, apakah IKN itu prospektif untuk Indonesia?,” tanya Siti Zuhro, dilihat dalam siaran YouTube TvMu Channel, Rabu (22/11/2023).

Lantas, Anies menjawab dengan lugas pertanyaan Siti Zuhro. Menurut Anies pembangunan kota baru, justru akan menghasilkan ketimpangan.

“Ketika tujuan membangun kota baru dan ibu kota baru adalah dengan alasan pemerataan, maka itu tidak menghasilkan pemerataan yang baru.Mengapa? Karena itu akan menghasilkan sebuah kota baru yang timpang dengan daerah-daerah yang ada di sekitarnya,” jawab Anies.

Mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu menjelaskan, apabila tujuan dibangunnyaĀ IKN adalah untuk pemerataan, maka pemerintah harusnya fokus membangun kota-kota kecil yang ada di Indonesia. Anies Baswedan Kritik IKN: Bangun Satu Kota di Tengah Hutan

“Kalau mau meratakan Indonesia maka bangun kota kecil menjadi menengah, kota menengah menjadi besar di seluruh wilayah Indonesia, bukan hanya membangun satu kota di tengah-tengah hutan,” ujar Anies.

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Lebih Banyak Dari Penulis

+ There are no comments

Add yours