Efek Rumah Kaca Bongkar Riders Sederhana: Air Mineral, Buah, hingga Jajanan Pasar

Estimated read time 2 min read

beritapatriot – Efek Rumah Kaca Bongkar Riders Sederhana: Air Mineral, Buah, hingga Jajanan Pasar

Vokalis Efek Rumah Kaca (ERK), Cholil Mahmud, blakblakan mengungkap riders yang di minta bandnya setiap kali manggung. Bukan makanan mahal atau permintaan khusus, ERK justru memilih riders sederhana yang mudah di penuhi oleh penyelenggara acara.

Cholil menyebut permintaan mereka sebatas kebutuhan makan dan minum. Tak ada daftar khusus, sebab permintaan yang di ajukan selalu sederhana dan tidak merepotkan.

Efek Rumah Kaca Bongkar Riders Sederhana: Air Mineral, Buah, hingga Jajanan Pasar

“Kalau sekarang ya air mineral, buah, terus ada snack. Kalau nggak ada jajanan pasar, ya paling di belikan wafer atau chips gitu,” ungkap Cholil saat di temui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Efek Rumah Kaca (Instagram)

baca juga : artika Putri Mengandung Anak Ketiga, Undur Liburan Ke Eropa

Menariknya, band yang terbentuk sejak 2001 ini juga tidak mempermasalahkan jika hanya di beri nasi kotak oleh event organizer. Menurut Cholil, konsep kesederhanaan memang sengaja di terapkan agar memudahkan panitia dalam memenuhi kebutuhan mereka.

“Terkadang penyelenggara juga ngasih makan besar kayak nasi kotak. Minumannya setelah manggung biasanya perlu yang manis, seperti teh atau air kelapa,” jelasnya.

Cholil juga sempat menyebut dulu sempat mengonsumsi minuman berkarbonasi, tapi kini lebih memilih alternatif yang lebih sehat. “Dulu karbonasi, tapi sekarang udah nggak. Jadi paling air kelapa atau teh aja,” tambahnya.

baca juga : Chelsea di Final Piala Dunia Antarklub 2025

Selain soal menu, Cholil menekankan pentingnya menjaga kenyamanan fisik sebelum tampil. Ia tidak ingin tampil dengan kondisi perut yang terlalu kenyang.

“Kita perlu penuhi kebutuhan seperlunya aja. Kalau lapar atau haus, ya tinggal di sesuaikan. Tapi nggak perlu berlebihan,” tegasnya.

Cholil juga menolak anggapan bahwa riders bisa di jadikan ajang untuk memanfaatkan situasi. Menurutnya, hubungan baik antara musisi dan penyelenggara harus di jaga lewat permintaan yang masuk akal dan relevan.

“Kebutuhan yang nggak terlalu penting dan nggak ada kaitannya dengan performa di panggung, rasanya nggak perlu di bebankan ke penyelenggara. Harus punya pandangan jangka panjang tentang bagaimana menjaga hubungan baik dengan pihak acara,” tutupnya.

credit : Ravie Wardani,

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Lebih Banyak Dari Penulis

+ There are no comments

Add yours