Balikpapan Jadi Tuan Rumah Hari Otonomi Daerah 2025 Merupakan Kota Terbaik di Indonesia

Estimated read time 3 min read
Foto udara Stadion Batakan yang terletak di Jl. Mulawarman, Manggar, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (19/05/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Foto udara Stadion Batakan yang terletak di Jl. Mulawarman, Manggar, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (19/05/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Kota Balikpapan , Kalimantan Timur, resmi menjadi tuan rumah puncak peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-29 tahun 2025 yang jatuh pada tanggal 25 April. Peringatan dengan tema “Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045” ini menandai sebuah tonggak penting dalam sejarah otonomi daerah di Indonesia. Pemilihan Balikpapan sebagai tuan rumah diputuskan oleh Kementerian Dalam Negeri setelah mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk kinerja pemerintahan daerah dan kesiapan infrastruktur.

Keputusan ini berdasarkan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah tahun 2024. Balikpapan dinilai sebagai kota dengan kinerja terbaik, sebagaimana tertuang dalam Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.7-2109 Tahun 2025.

Selain itu, kota ini juga memiliki infrastruktur yang memadai dan aksesibilitas yang baik, menjadikannya lokasi yang ideal untuk acara berskala nasional. Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Akmal Malik, menyatakan bahwa Balikpapan layak menjadi tuan rumah karena telah berhasil menghadirkan berbagai inovasi pemerintahan yang sejalan dengan tema Hari Otda 2025.

Peringatan Hari Otonomi Daerah bertujuan untuk mengenang sejarah desentralisasi pemerintahan dan menguatkan peran daerah dalam pembangunan nasional. Otonomi daerah sendiri bertujuan memberikan keleluasaan kepada pemerintah daerah dalam mengelola urusan pemerintahannya, mencakup aspek politik, ekonomi, sosial, dan budaya.

Peringatan tahun ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk merefleksikan keberhasilan dan tantangan dalam perjalanan otonomi daerah selama ini, sekaligus menunjukkan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah dalam membangun Indonesia

Balikpapan: Kota Terbaik dan Inovatif

Pemilihan Balikpapan sebagai tuan rumah bukan tanpa alasan. Kota ini di nilai memiliki kinerja pemerintahan yang sangat baik, di buktikan dengan berbagai inovasi yang telah di implementasikan. Inovasi-inovasi tersebut di nilai relevan dengan tema Hari Otda 2025, “Sinergitas Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045”. Selain itu, Balikpapan juga memiliki peran strategis sebagai salah satu daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).

Balikpapan juga memiliki infrastruktur yang memadai untuk menunjang penyelenggaraan acara berskala nasional. Aksesibilitas yang baik memudahkan para peserta dari berbagai daerah untuk hadir dalam acara tersebut. Hal ini tentu menjadi pertimbangan penting dalam memilih lokasi penyelenggaraan Hari Otda.

Keberhasilan Balikpapan dalam menghadirkan inovasi pemerintahan juga menjadi faktor penting dalam pemilihannya sebagai tuan rumah.

novasi-inovasi tersebut menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat.

Sebagai kota penyangga IKN, Balikpapan juga memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional.

Pemilihan Balikpapan sebagai tuan rumah Hari Otda dapat menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam membangun IKN.

Puncak Peringatan Hari Otda 2025

Puncak peringatan Hari Otda 2025 di Balikpapan akan di isi dengan berbagai kegiatan menarik.

Salah satu kegiatan utamanya adalah upacara yang akan di pusatkan di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome.

Upacara akan di laksanakan secara hybrid, di ikuti oleh berbagai pihak,

termasuk Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kalimantan Timur dan Kota Balikpapan, serta kepala daerah penerima penghargaan atas kinerja tertinggi.

Selain upacara, akan ada kunjungan ke berbagai program pelayanan publik.

Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau implementasi sejumlah program dan kegiatan, seperti pameran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM),

pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis di Puskesmas,

pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sekolah Dasar,dan program GratisPol di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanujoso Djatiwibowo.

Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan bentuk refleksi dan apresiasi terhadap keberhasilan perjalanan otonomi daerah. Hal ini juga sebagai bentuk pengakuan pemerintah pusat terhadap kemandirian dan daya saing daerah.

Acara akan di laksanakan dengan sederhana namun tetap bermakna, menunjukkan komitmen pemerintah dalam merayakan Hari Otonomi Daerah dan menguatkan sinergi antara pusat dan daerah

 

Sumber : Liputan6.com

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Lebih Banyak Dari Penulis

+ There are no comments

Add yours