BKPM Yakin Perang Israel-Hamas Tak Ganggu Investasi Indonesia

Estimated read time 3 min read

Perang Israel-Hamas – Pecahnya konflik Israel-Palestina disebut tak mengganggu arus investasi ke Indonesia. Juru Bicara Menteri Investasi/BKPM Tina Talisa menjamin perang Israel-Hamas tak berpengaruh terhadap investasi.

Tina menyampaikan, pihaknya terus memantau dinamika geopolitik global. Termasuk dari sisi arus investasi yang masuk ke Indonesia. Namun, hingga saat ini, tak ditemukan pengaruh langsung dari eskalasi konflik yang terjadi.

“Tapi sejauh ini baik itu konflik di Timur Tengah antara kita lihat kondisi di Palestina itu tidak berpengaruh secara langsung kepada indonesia ,” ujar dia saat ditemui di St Regis, Jakarta, Rabu (11/10/2023).

 

Baca Juga : Jual Anak di Bawah Umur di Aplikasi Kencan, 7 Muncikari Diringkus Polisi

 

Dengan begitu, dia masih optimistis target investasi Indonesia di akhir tahun 2023 ini masih bisa tercapai. Meski begitu, Tina mengaku turut prihatin atas konflik Israel-Palestina yang kian memanas.

“Jadi kami masih optimistis bahwa investasi akan tercapai seperti komitmen pak Bahlil insyaAllah tahun target tercapai di akhir tahun,” kata dia.

“Tapi tentu kita sama-sama juga terus memantau perkembangannya dan kita juga sangat-sangat turut prihatin dengan apa yang terjadi,” sambung Tina.

Aliansi Negara

Perang Israel-Hamas diketahui juga membentuk poros sejumlah negara yang menyatakan mendukung salah satu pihak. Tapi, Tina menyebut, meski ada aliansi-aliansi itu, Indonesia tak ikut terpangaruh dalam konteks investasi.

Dia mencontohkan, kerja sama dagang antara Indonesia dan Taiwan yang terus berjalan. Padahal pada saat yang sama, tidak ada terjalin kerja sama diplomatis antar kedua negara.

 

Baca Juga : Ditaksir Merugikan Rp20 M, Kasus Dugaan Korupsi PT Surveyor Indonesia Makassar Naik Penyidikan

 

“Kita memang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Taiwan tapi dalam konteks investasi seperti kita sama-sama ketahui ada beberapa investor yang sudah lama ada dari Taiwan maupun yang baru akan masuk dari Taiwan ke Indonesia artinya dalam konteks ini kita bisa melakukan sebuah peran baik itu politik bebas aktif dan juga ekonomi yang bebas aktif,” bebernya.

“Terkait yang tadi dimaksud tentu ini perlu kita dalami lebih jauh tapi sejauh ini belum ada arah bahwa itu akan mengubah trajectory atau peta dari investasi Indonesia,” sambung Tina Talisa.

Kata Menko Airlangga

Kata Menko Airlangga
Kata Menko Airlangga

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjamin arus investasi ke Indonesia tak terganggu imbas memanasnya situasi global. Mulai dari invasi Rusia ke Ukraina, hingga perang Hamas-Israel.

Dia mengatakan perang Rusia-Ukraini maupun Hamas-Israel tak berpengaruh terhadap investasi di Indonesia dan Asia Tenggara. Menurutnya, wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia malah stabil dari sisi arus investasi.

“Yang kalau Indonesia kan salah satu regional yang dan ASEAN 20 tahun terakhir stabil,” kata dia saat ditemui di Hotel St Regis, Jakarta, Rabu (11/10/2023).

 

Episentrum Pertumbuhan

Episentrum Pertumbuhan
Episentrum Pertumbuhan

Tak cuma soal dampak perang Hamas-Israel yang baru pecah, dampak perang Rusia-Ukraina pun disebut tak berdampak banyak. Pasalnya, kata Airlangga, episentrum pertumbuhan dunia bergeser ke Asia.

“Jadi walaupun (konflik) Ukraine dan yang lain dan Indonesia optimis, karena stability terus bergeser epicentrum-nya ke Indo-Pasific,” ungkap dia.

Secara umum, Airlangga mengatakan menurut survei salah satu lembaga, Indonesia jadi negata yang profit atas investasinya relatif lebih baik dari negara lain.

 

Baca Juga : Israel Sita Dompet Kripto yang Terkait Pendanaan Hamas

 

“Kedua, untuk mengirim dividen sesudah keuntungan relatif tak ada hambatan dan relatif tenaga kerja kita bekerja dengan baik,” ujarnya.

“Itu menjamin investasi di Indonesia aman dan investasi di Indonesia memberikan return yang lebih baik dari rata-rata negara di Asia,” sambung Menko Airlangga.

 

Credit : Liputan6.com

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Lebih Banyak Dari Penulis

2Comments

Add yours

+ Leave a Comment