3 Faktor yang Mungkin Jadi Penyebab Rafael Struick Mau Gabung Dewa United

Estimated read time 3 min read

beritapatriot – Dewa United menjadi magnet tersendiri bagi pemain-pemain Timnas Indonesia. Setelag Edo Febriansyah dan Stefano Lilipaly, kini giliran Rafael Struick yang di sebut-sebut segera merapat.

Hal ini di ketahui dari aktivitas Rafael Struick di media sosial yang secara tidak langsung membongkar di rinya sendiri bakal bergabung dengan tim Super League 2025/2026 itu.

Rafael Struick sampai dengan saat ini masih belum mengumumkan klub barunya setelah putus kontrak dengan tim asal Australia, Brisbane Roar.

Pemain yang berposisi sebagai penyerang itu di kaitkan dengan sejumlah klub Tanah Air seperti Persija Jakarta dan Dewa United.

Nama terakhir yang kemungkinan besar bakal menjadi pelabuhan baru pemain naturalisasi berdarah Belanda itu setelah melihat unggahan di sosial media Instagramnya.

Dalam unggahannya itu menampilkan seseorang pria yang sedang membawa tulisan “Welcome Mr. Rafael S”. Ada sebuah kata yang di coret di duga adalah Dewa United.

Upaya Struick menyembunyikan identitas klub barunya itu kelihatan percuma karena ada kode lain dari unggahan itu.

Sosok pria yang tidak di ketahui identitasnya tersebut di ketahui seperti mengenakan celana berlogo Dewa United.

Meski tidak terlihat secara jelas, tetapi logo Dewa United nampak kuat yang di gunakan lelaki tersebut.

Bukan cuma itu saja, nomor punggung 9 di Dewa United saat ini juga masih belum memiliki tuan.

Pada musim lalu, nomor punggung 9 di kenakan oleh Alexis Messidoro.

baca juga : Jakarta Banjir, Gubernur Jabar Sebut Bendungan Ciawi Percuma Jika Hilir Tak Di benah

Namun, pemain asal Argentina tersebut tidak mengenakan nomor tersebut pada ajang Piala Presiden 2025, setelah memilih angka 28.

Kemungkinan besar nomor itu di siapkan buat Rafael Struick.

Kini, rasanya hanya tinggal menunggu waktu saja Dewa United mengumumkan Rafael Struick sebagai pemain baru.

Jika benar bergabung, Struick di harapkan kembali bisa menunjukkan permainan terbaiknya, setelah mengalami nasib kurang mengenakan di Australia.

Rafael Struick hanya tampil 10 kali di A-League atau kompetisi sepak bola di Australia, dengan catatan satu gol.

Keputusan Rafael Struick dalam memilih Dewa United pun sejatinya cukup bisa di pahami. Berikut beberapa faktor yang kemungkinan besar jadi alasan kepindahannya.

1. Fasilitas Mumpuni

Tim Guru Patrick Kluivert Makin Kuat, Bek Timnas Indonesia Era STY Merapat [Dok Dewa United]

Sebagai salah satu tim yang paling berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, Dewa United memiliki sederet fasilitas yang kualitas untuk menyokong perkembangan pesat Rafael Struick.

Selain fasilitas untuk menunjang latihan, tim dengan pendanaan melimpah seperti Dewa United juga di pastikan mampu membayar upah yang menjanjikan untuk menggoda Rafael Struick.

Ini tentu bakal menjadi pertimbangan tersendiri. Dengan besarnya gaji yang di tawarkan, Rafael Struick tentu akan menimbang-nimbang bahwa Dewa United merupakan pilihan yang tepat untuknya.

2. Kualitas Skuad dan Pelatih

Jan Olde Riekerink, pelatih Dewa United. (Instagram/dewaunitedfc)

Dewa United merupakan klub yang memiliki kualitas mumpuni. Berbekal kualitas pemain dan juga jajaran pelatih, Banten Warriors bisa berjuang mengamankan peringkat kedua klasemen akhir.

Di klub ini, Rafael Struick akan bermain satu tim dengan kompatriotnya di Timnas Indonesia seperti Egy Maulana Vikri dan Ricky Kambuaya. Itu belum deretan pemain asing berkualitas lainnya.

Selain itu, faktor pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, juga harus di pertimbangkan. Sebagai pelatih asal Belanda, dia tentu punya kemampuan untuk berkomunikasi secara langsung dengan Struick.

3. Berkompetisi di Asia

Cuplikan laga Persib Bandung kontra Dewa United FC dalam Piala Presiden 2025. (pssi.org)

Alasan terakhir yang bisa membuat Rafael Struick untuk melabuhkan hatinya kepada Dewa United tentu karena faktor klub tersebut bakal mewakili Indonesia di kompetisi Asia pada musim depan.

Ya, sebagai runner-up Liga 1 2024/2025, Dewa United akan menemani Persib Bandung di kompetisi Asia. Ini bisa menjadi alasan Struick agar merasakan pengalaman bermain di level yang lebih tinggi.

Dengan tampil di kompetisi antarklub Asia, dia bisa mencuri perhatian dan mendapatkan jam terbang sebagai ajang pembuktian setelah nasibnya terkatung-katung selama bertahun-tahun di Eropa dan Australia.

credit : Irwan FebriSuara.Com

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Lebih Banyak Dari Penulis

+ There are no comments

Add yours