Ter Stegen Ogah Buru-Buru Hengkang dari Barcelona

Penjaga gawang Barcelona, Marc-Andre Ter Stegen, belum ingin angkat kaki dari Camp Nou meskipun masa depannya mulai terpinggirkan.

Di tengah rencana perombakan besar-besaran yang sedang di susun oleh Hansi Flick, Barcelona sudah mengambil langkah signifikan dengan mendatangkan kiper muda Joan Garcia dari Espanyol.

Langkah ini memunculkan spekulasi bahwa era Ter Stegen sebagai kiper nomor satu Blaugrana akan segera berakhir.

Meski demikian, Ter Stegen memilih untuk menahan diri dan belum mengambil keputusan terkait masa depannya. Barcelona sendiri terbuka untuk melepas kiper asal Jerman itu dalam waktu dekat.

Alasan Barcelona Jual Ter Stegen

Pertimbangannya bukan hanya soal regenerasi di bawah mistar, tetapi juga menyangkut beban gaji tinggi yang selama ini di tanggung klub. Ter Stegen, yang kini berusia 33 tahun, masih memiliki kontrak panjang, namun besarnya bayaran yang ia terima di nilai menghambat fleksibilitas keuangan klub.

Joan Garcia di yakini akan langsung mengisi posisi utama di bawah mistar. Di sisi lain, Wojciech Szczesny telah bersedia memperpanjang kontraknya hingga 2027.

Szczesny di sebut-sebut rela menempati posisi cadangan, sesuatu yang mungkin tidak bisa diterima begitu saja oleh Ter Stegen. Jika bertahan, ia berpotensi hanya berbagi tugas sebagai deputi dengan kiper Polandia tersebut.

Sejauh ini, sejumlah klub Premier League seperti Chelsea, Manchester United, dan Manchester City di sebut-sebut mengincar jasa kiper barcelona itu. Namun, hingga saat ini belum ada tawaran konkret dari Inggris yang masuk ke meja Barcelona.

Tolak Monaco

Klub asal Catalunya tersebut juga di laporkan siap melepas dengan harga lebih murah dari nilai pasar sebenarnya. Demi mempercepat proses transfer dan mengurangi beban gaji pemain.

Satu-satunya tawaran serius yang datang berasal dari klub Ligue 1, AS Monaco. Klub asal Prancis itu bahkan mengajukan dua proposal sekaligus, yaitu pembelian permanen untuk Ter Stegen dan peminjaman Ansu Fati dengan opsi pembelian di akhir musim 2025/2026.

Meski AS Monaco menawarkan posisi sebagai kiper utama dan kesempatan tampil di Liga Champions musim depan, Ter Stegen menolak tawaran tersebut. Ia disebut masih ingin berdiskusi langsung dengan Hansi Flick sebelum mengambil keputusan besar.

Menanti Keputusan

Sikap ini menunjukkan bahwa ia belum sepenuhnya menyerah pada posisinya di Barcelona. Ia ingin mendengar sendiri bagaimana peran yang akan di tawarkan Flick dalam skema tim musim depan.

Jika ternyata tidak masuk dalam rencana jangka panjang sang pelatih, maka mungkin akan lebih terbuka terhadap tawaran dari klub lain—termasuk jika Monaco datang dengan penawaran yang lebih baik.

Untuk saat ini, Ter Stegen masih bertahan. Namun, babak baru dalam kariernya bisa saja segera di mulai, tergantung pada pembicaraan yang akan ia lakukan dengan sang pelatih kepala.

Masa depan sang kiper kini bergantung pada percakapan krusial itu—antara loyalitas kepada klub yang telah ia bela selama satu dekade, atau tantangan baru demi menit bermain yang lebih pasti.

SUMBER: Liputan6.com