Dilema Carlo Ancelotti Menjelang Final Copa del Rey
Real Madrid berharap akan ada keberuntungan pada kali ketiga pertemuan melawan Barcelona di final Copa del Rey.
Baca juga : Ciri-Ciri Diabetes di Usia Muda
BeritaPatriot.com, Medan – Real Madrid akan melakoni laga final Copa del Rey sebagai tim yang tidak diunggulkan. Los Blancos kalah dalam dua pertemuan sebelumnya dengan Barcelona selama musim 2024-2025. Madrid kalah dengan skor 4-0 dan 5-2 di La Liga dan final Piala Super Spanyol.
Real Madrid mungkin berharap akan ada keberuntungan pada kali ketiga pertemuan di Estadio de La Cartuja pada Minggu, 27 April 2025, pukul 03.00 WIB. Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti punya tuga berat untuk melakukan beberapa perubahan.
Ancelotti dan Madrid menghadapi pekan yang sangat mengecewakan. Tim yang bermarkas di Estadio Santiago Bernabeu tertinggal dalam perebutan gelar La Liga. Madrid juga sudah tersingkir dari Liga Champions setelah gagal melewati hadangan Arsenal. Ada kemungkinan Real Madrid mengakhiri musim tanpa tanpa trofi.
Final Copa del Rey akan menjadi satu-satunya fokus Ancelotti dan semua anggota tim Real Madrid. Berikut masalah-masalah yang harus Ancelotti hadapi menjelang laga melawan Barcelona.
Pertama, Ancelotti sangat mempertimbangkan untuk kembali ke sistem 4-4-2 yang sangat sukses musim lalu.
Ancelotti sadar bahwa Barcelona lebih difavoritkan untuk memenangi Copa del Rey. Namun, ia yakin semua hal bisa terjadi di partai final. “Final adalah final dan apa pun bisa terjadi. Di final, kami bisa memainkan formasi 4-4-2 dengan enam gelandang dan tanpa penyerang. Kami harus bertahan dengan baik dan saya yakin kami akan melakukannya dan menciptakan peluang di sisi lain juga,” ujar pelatih asal Italia itu.
+ There are no comments
Add yours