Dunia Bawah Tanah Hamas yang Bikin Ngeri Pasukan Israel – Israel mengontrol langit Jalur Gaza, dan dari udara atau darat dapat meratakan bangunan yang mereka anggap sebagai target sah, membunuh ribuan orang tak bersalah. Pasukannya didukung tank, bergerak ke Gaza. Namun terowongan Hamas yang seperti dunia bawah tanah adalah kesulitan besar.
Jika Israel benar-benar berniat menyingkirkan Hamas, pasukannya harus masuk ke dalam terowongan tersebut. “Tidak ada sesuatu pun yang diciptakan untuk pertempuran di permukaan, yang bisa berhasil di bawah,” katanya.
Baca juga:Virgoun Batal Belikan Mobil untuk Eva Manurung, Murka dengan Hubungan Ibunda dan Jordan Ali
“Anda tidak dapat melihat ke bawah. Anda tidak dapat menavigasi, Anda tidak dapat menembak. Ini benar-benar tempat terburuk untuk dikunjungi oleh prajurit mana pun,” tambah Spencer.
Di wilayah dunia bawah inilah pertempuran final Israel dengan Hamas bisa terjadi. Tentara Amerika pernah berlatih di terowongan semacam itu dan menghadapi kondisi menyeramkan, mirip dengan apa yang akan menimpa pasukan Israel.
“Ini adalah hal-hal kotor, gelap dan berbahaya yang kita tidak ingin manusia lakukan,” kata Sean Humbert, dari Universitas Colorado di Boulder. Dia memimpin tim mahasiswa pascasarjana di DARPA Subterranean Challenge, kompetisi Pentagon untuk mengembangkan teknologi di medan pertempuran bawah tanah.
Sebelum manusia masuk, robot otonom memang bisa mengamati medan, menggunakan laser untuk beroperasi sendiri. Robot ini membuat peta sembari menjelajahi terowongan. Memang canggih, namun di perang bawah tanah, robot ini memiliki satu kelemahan yang mencolok, yakni jadi sasaran empuk bagi musuh.
Pejuang Hamas menggunakan terowongan untuk menghindari pemboman dan melakukan penyergapan. Terowongan tersebut adalah peluang terbaik mereka untuk bertahan melawan kekuatan senjata Israel.
“Hamas telah membangun sistem terowongan untuk memperlambat IDF, dan agar masyarakat internasional mengatakan bahwa kerusakan yang terjadi di permukaan terlalu besar untuk ditanggung dan dihentikan oleh dunia. Dan Hamas hidup untuk berperang di hari yang lain,” sebut Spencer.
Di masa lalu Israel hanya menutup terowongan yang mereka temukan, namun kali ini hampir pasti ada sandera yang ditahan di sana. “Akan ada banyak situasi yang memerlukan sistem IDF atau tentara untuk memasuki terowongan,” kata Spencer.
Ketika ditanya pihak mana yang diuntungkan dalam perang karena terowongan tersebut, Spencer menjawab, “Hamas memiliki keuntungan, karena mereka telah membangun terowongan yang begitu luas, dan mereka akan menggunakannya untuk menyerang, bertahan, dan melakukan serangan, untuk mengulur waktu.”
Israel memang memiliki robot dan unit terowongan yang terlatih khusus. Tapi terowongan Hamas yang begitu masif tetap diperkirakan sulit dijinakkan sepenuhnya.
REPORTER : Fino Yurio Kristo
KREDIT:detikInet
[…] […]
[…] […]
[…] […]