BERITAPATRIOT – Para pecinta kopi patut berbangga, karena industri kopi Indonesia menunjukkan kinerja ekspor yang mengesankan di tahun 2024.
Nilai ekspor kopi Indonesia pada tahun 2024 melonjak hingga 76,33% dibandingkan tahun 2023, menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS).
Peningkatan ini menjadi sinyal positif bagi petani, pelaku usaha, dan penggemar kopi di Tanah Air.
Direktur Statistik Distribusi BPS, Sarpono, menjelaskan bahwa berdasarkan data ekspor-impor kopi dengan kode HS0901 selama periode 2020–2024, Indonesia mengalami surplus perdagangan kopi.
Artinya, nilai ekspor kopi jauh lebih tinggi dibandingkan nilai impornya.
Ekspor Kopi Indonesia Melejit
“Jadi, mengacu pada data ekspor-impor kopi kode HS0901 di Indonesia misalnya dalam kurun waktu 2020-2024, ini terlihat bahwa terjadi surplus karena nilai ekspornya lebih tinggi dari nilai impornya.
Bahwa ekspor kopi itu meningkat 76,33% dibanding tahun 2023,” ujar Sarpono dalam Penjelasan Data Ekspor dan Impor, di kantor BPS, Jakarta, Rabu (28/5/2025).
Adapun lima negara tujuan ekspor utama kopi Indonesia pada 2024 menunjukkan dominasi pasar luar negeri yang beragam. Amerika Serikat menjadi negara pengimpor kopi Indonesia terbesar dengan nilai mencapai USD307,4 juta.
Berikut daftar lengkap lima negara tujuan ekspor utama kopi Indonesia tahun 2024:
- Amerika Serikat– USD307,4 juta
- Mesir – USD142,5 juta
- Malaysia – USD130,5 juta
- Belgia – USD115,7 juta
- Rusia – USD104,7 juta
Lampung Pimpin Ekspor Kopi Nasional

Dari dalam negeri, sebanyak 51,28% dari total ekspor kopi Indonesia tahun 2024 berasal dari Provinsi Lampung. Provinsi Lampung mencatatkan nilai ekspor kopi tertinggi di antara seluruh provinsi di Indonesia pada tahun 2024, yakni USD840 juta. Posisi berikutnya diisi oleh Sumatera Utara USD305,8 juta, Jawa Timur USD260,1 juta, dan Aceh USD155 juta.
“Untuk ekspor kopi Itu terbesar di Indonesia itu dari Provinsi Lampung diikuti Sumut dan Sulawesi,” ujarnya.
Baca Juga: Pemilik Usaha di Depok Dimintai Uang Keamanan oleh Sejumlah Ormas
Kinerja positif ini menunjukkan bahwa sektor kopi nasional terus tumbuh dan berpotensi menjadi andalan dalam perdagangan internasional.
Pemerintah dan pelaku industri diharapkan terus menjaga mutu serta meningkatkan kapasitas produksi agar Indonesia bisa menjadi pemain utama di pasar kopi dunia.
Impor Didominasi Vietnam
Sementara dari sisi impor, Indonesia masih mengimpor kopi, khususnya jenis tertentu yang tidak diproduksi dalam negeri dalam skala besar.
Vietnam menjadi negara asal impor kopi terbesar, menyumbang 63,56% dari total impor kopi Indonesia atau senilai USD118,7 juta.
“Untuk impor kopi itu justru paling banyak kita berasal dari negara Vietnam Kenapa? Lebih dari 63,56% total impor kopi Indonesia itu berasal dari Vietnam, khususnya untuk tahun 2024,” ujarnya.
Berikut lima negara asal impor kopi terbesar Indonesia tahun 2024, diantaranya Vietnam USD118,7 juta, Brazil USD44,5 juta, Malaysia USD5,6 juta, Papua Nugini USD5,2 juta, dan Swiss USD3,1 juta.
Credit: Liputan6.com
+ There are no comments
Add yours