Indonesia Ekspor 2 Ribu Ton Beras per Bulan ke Malaysia

Estimated read time 2 min read

Indonesia Ekspor 2 Ribu Ton Beras – Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman memastikan Indonesia ekspor 2 ribu ton beras per bulan ke Malaysia.

Beras yang akan dieskpor ini berasal dari Kalimantan Barat.

“Iya (ekspor 2 ribu ton). Kami berencana kirim dari yang terdekat (dengan Malaysia), dari Kalimantan Barat,” ucap Amran dikutip dari Antara, Jumat (30/5/2025).

Kerja sama ekspor beras ini antarbisnis atau business to business (B-to-B). Dengan mengirimkan 2 ribu ton per bulan maka dalam setahun beras yang masuk Malaysia 24 ribu ton per tahun.

Meskipun demikian, Amran menyampaikan bahwa asal beras tersebut tidak terbatas dari Kalimantan Barat.

Indonesia Ekspor 2 Ribu Ton Beras

Apabila ada perusahaan-perusahaan lainnya yang berlokasi dekat dengan Malaysia, mereka bisa mengekspor beras ke Malaysia.

Soal kapan ekspor tersebut akan dimulai, Amran membebaskannya kepada pelaku bisnis yang terlibat.

Amran juga membebaskan kepada pelaku bisnis ihwal jenis beras yang ingin diekspor. Baik beras yang berkualitas medium hingga premium, menurut Amran tidak ada masalah.

Yang terpenting, lanjut dia, adalah memastikan pemenuhan kebutuhan beras di dalam negeri.

“Pasti prioritas di dalam negeri dulu,” ucapnya.

Lampu Hijau Prabowo

Lampu Hijau Prabowo
Lampu Hijau Prabowo

Selain kepada Malaysia, ia juga menyampaikan bahwasanya Indonesia siap mengekspor beras ke negara anggota ASEAN lainnya.

“Arahan Bapak Presiden (Prabowo Subianto), kalau negara sahabat, negara tetangga apalagi, butuh beras, akan kami siapkan,” ucap Amran.

Sebelumnya, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyatakan Presiden Prabowo Subianto telah memberikan “lampu hijau” terhadap rencana ekspor komoditas beras Indonesia ke Malaysia.

Sudaryono menjelaskan komunikasi dengan pihak Malaysia sudah dilakukan, termasuk bertemu langsung dengan pengusaha asal negara tersebut yang menyatakan minat untuk mengimpor beras dari Indonesia.

Sesuai Instruksi Presiden

Menurut Sudaryono, pengusaha Malaysia menyampaikan kebutuhan beras sebanyak 2.000 ton per bulan, dan jumlah tersebut akan disesuaikan dengan kemampuan pasokan dari Indonesia.

Sudaryono menegaskan pemerintah siap menjalankan ekspor sesuai instruksi Presiden, dan saat ini bola ada di tangan pemerintah Malaysia untuk memulai kerja sama tersebut.

Saat ini, berdasarkan laporan real-time per Jumat, 30 Mei 2025 pukul 11.38 WIB, serapan setara beras oleh Bulog telah mencapai 2.407.863 ton, dan total stok beras nasional resmi tercatat sebesar 4.001.279 ton.

 

Credit: Liputan6.com

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Lebih Banyak Dari Penulis

+ There are no comments

Add yours