PT Pos Indonesia (Persero) atau PosIND, membuka peluang kerja sama strategis dengan Universitas Amal Ilmiah (UNA’IM) Yapis Wamena. Keinginan ini menjadi bagian dari upaya perusahaan milik negara di bidang logistik tersebut mendukung kemajuan pendidikan tinggi di Papua.
Ada sejumlah hal penting yang menjadi fokus PosIND dalam menjalin kolaborasi dengan UNA’IM. Beberapa di antaranya yaitu pemanfaatan layanan logistik, jasa keuangan digital, hingga program pengembangan mahasiswa. Guna memperluas akses pendidikan di wilayah pegunungan dan daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar).
Langkah awal penjajakan kolaborasi tersebut di tandai dengan pertemuan antara Rektor UNA’IM Yapis Wamena. Rudihartono Ismail, dan Komisaris Utama PosIND, Muhammad Budi Djatmiko yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI). Pertemuan berlangsung di Kantor Cabang Utama (KCU) PosIND Jayapura, pada Selasa, 8 Juli 2025.
Dalam pertemuan itu kedua belah pihak membahas sejumlah potensi kerja sama yang meliputi pengiriman dokumen akademik. Dukungan untuk program pendidikan jarak jauh, penyediaan layanan pembayaran uang kuliah, asuransi mahasiswa, hingga pelatihan literasi keuangan digital bagi civitas akademika UNA’IM.
Muhammad Budi Djatmiko menyambut baik inisiatif tersebut. Sinergi antara institusi pendidikan dan BUMN harus di perkuat demi mendukung transformasi pendidikan nasional. khususnya di daerah tertinggal dan perbatasan.
Pos Indonesia Bangun Konektivitas
Senada dengan itu, Rudihartono mengatakan bahwa pihaknya perlu membangun konektivitas yang lebih luas. Terutama dalam menghadirkan layanan pendidikan yang inklusif hingga ke wilayah pegunungan. PosIND sebagai mitra potensial yang memiliki jejaring sampai ke pelosok di tanah Papua.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari agenda kunjungan Komisaris Utama PosIND Budi Djatmiko ke Jayapura yang berlangsung pada 9-11 Juli 2025. Selain meninjau fasilitas Kantorpos dan berdialog dengan jajaran manajemen, Budi juga menghadiri pelantikan Pengurus APTISI Wilayah XIV (Papua, Papua Tengah, Papua Selatan, dan Papua Pegunungan) yang di gelar pada 10 Juli.
Pada kegiatan pelantikan yang turut di hadiri Penjabat Gubernur Papua, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua. Serta Kepala LPP Dikti Wilayah Papua dan Papua Barat, PosIND menyampaikan presentasi bertema ‘Peran PT Pos Berkolaborasi dengan Pendidikan Tinggi. Maka dalam Mewujudkan Kampus Berdampak’ yang di sampaikan Deputi EVP Area Papua Maluku.
Booth Khusus Layanan Prangko Prisma
Sebagai tindak lanjut konkret, dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PosIND KCU Jayapura dengan Ketua APTISI dan sejumlah pimpinan perguruan tinggi swasta. Kesepakatan tersebut mencakup rencana pemanfaatan layanan PosIND seperti penyediaan layanan kurir. Serta layanan jasa keuangan (setoran SPP/uang kuliah, asuransi bagi mahasiswa, Pospay Mobile, Agenpos Jaskung, Prangko Prisma).
PosIND juga membuka booth khusus layanan prangko Prisma di lokasi kegiatan yang menuai antusiasme para peserta. Ke depan, masing-masing pihak akan menindaklanjuti kerja sama ini dalam bentuk perjanjian kerja sama (PKS) sesuai bidang layanan yang di sepakati.
Kunjungan di tutup dengan agenda peninjauan aset berupa gedung eks Kantor Regional 11 oleh Komisaris Utama yang di nilai potensial untuk di optimalisasi melalui unit usaha Pos Properti.
Melalui sinergi multipihak ini, PosIND menegaskan komitmennya sebagai BUMN untuk terus berkontribusi dalam pengembangan ekosistem pendidikan yang berkelanjutan dan berdampak di seluruh pelosok negeri, termasuk Papua.
SUMBER: Liputan6.com
+ There are no comments
Add yours