Siapa Pengelola McDonald’s Indonesia – McDonald’s mendapatkan seruan boikot dari sejumlah masyarakat dunia usai restoran cepat saji tersebut memberikan makanan gratis kepada tentara Israel. Pemberian makanan itu di tengah memanasnya konflik Hamas vs Israel di Jalur Gaza.
Sejumlah pengguna Twitter atau X mengkritik tindakan waralaba McD di Israel itu dan menuduhnya terlibat dalam konflik.
Terlepas dari itu, McDonald’s atau McD sendiri pertama kali masuk ke Indonesia pada 1991 dengan membuka restoran pertamanya di Sarinah, Thamrin. Kemudian pada 2009 lalu pengelolaan McD Indonesia dipegang PT. Rekso Nasional Food (RNF) yang merupakan anak usaha dari PT Anggada Putra Rekso Mulia atau Rekso Group.
Menurut situs resmi McDonald’s Indonesia, kala itu RNF menandatangani Master Franchise Agreement dengan McDonald’s International Property Company (MIPCO) yang memberikan izin untuk mengoperasikan semua restoran dengan brand McDonald’s dan membuka restoran baru di seluruh Indonesia.
BACA JUGA : Daftarkan Anies-Cak Imin ke KPU 19 Oktober, NasDem Klaim Bakal Didampingi 50 Ribu Orang
Hingga saat ini di bawah bendera RNF, McD telah membuka lebih dari 200 gerai yang tersebar di berbagai kota. Dikatakan jaringan restoran ini telah mempekerjakan lebih dari 14.000 karyawan di seluruh gerai di Tanah Air.
Sebagai mana sudah dijelaskan sebelumnya, RNF adalah satu dari sekian banyak anak usaha Grup Rekso. Sementara itu, Grup Rekso sendiri pertama kali didirikan oleh oleh keluarga Sosrodjojo.
Namun sebelum menjadi Rekso Group, keluarga konglomerat ini pertama kali merintis usaha mereka dengan mendirikan PT Sinar Sosro. Berkat keberhasilan Sinar Sosro ini lah yang membawa keuntungan bagi keluarga pendirinya hingga dapat memiliki McD Indonesia.
Bahkan dalam catatan detikcom, Soegiharto Sosrodjojo yang merupakan pewaris generasi kedua dari perusahaan tersebut sempat masuk dalam jajaran orang terkaya ke-10 di Indonesia pada tahun 2009 menurut Forbes.
Saat itu dirinya sempat tercatat memiliki kekayaan bersih US$ 1,2 miliar atau setara Rp 17,13 triliun (bila dihitung dalam kurs Rp 14.275/dolar AS). Meski sudah tidak lagi masuk dalam daftar orang terkaya RI versi Forbes, tidak dipungkiri bila pemilik Teh Botol Sosro dan McDonald’s Indonesia ini merupakan salah seorang konglomerat ternama.
+ There are no comments
Add yours