Ganjar Siap Dukung Inklusi Sosial-Ekonomi – Calon Presiden (capres) Ganjar Pranowo menyampaikan niatnya untuk meningkatkan peluang bagi teman-teman disabilitas di Indonesia dalam dunia kerja.
Dalam pertemuan dengan individu disabilitas di Jakarta Timur pada bulan September yang lalu, Ganjar membahas ide pentingnya menerapkan kuota khusus dalam sektor pemerintahan dan perusahaan sebagai bentuk dukungan terhadap inklusi sosial dan ekonomi bagi kelompok disabilitas.
Baca Juga : Mantan Gubernur Jakarta Sutiyoso Bakal Gabung Timnas Anies-Cak Imin
“Ya, kita perlu melakukan afirmasi. Contohnya, dalam konteks ketenagakerjaan, perusahaan dan pemerintah seharusnya memiliki kewajiban, bahkan mungkin diberikan kuota. Hal ini merupakan tindakan afirmatif untuk memastikan bahwa mereka yang memiliki disabilitas memiliki kesempatan untuk bekerja,” ucap Ganjar saat diwawancara oleh wartawan mengenai pekerjaan bagi individu disabilitas seperti dikutip, Jumat (17/11/2023).
Ganjar Siap Dukung Inklusi Sosial Ekonomi
Posko Perjuangan Rakyat (Bumi Pospera) di wilayah Jatinegara, Jakarta Timur.
Selain menekankan pentingnya kuota pekerjaan, Ganjar juga menganggap esensial persiapan sumber daya manusia (SDM) dari kalangan disabilitas. Ini melibatkan program pelatihan dan peningkatan keterampilan agar mereka dapat siap untuk mengisi posisi yang tersedia.
“Nah, kita dapat mempersiapkan mereka sehingga mereka juga siap. Jadi, di satu sisi (pemerintah/perusahaan) diwajibkan oleh aturan untuk memberikan kuota, dan di sisi lain (individu disabilitas) dipersiapkan melalui pelatihan agar kelak dapat mengisi kuota tersebut,” ujar Ganjar.
Baca Juga : 5 Gagasan Ganjar-Mahfud untuk Wujudkan SDM Tangguh dan Unggul
Dorong Pendirian Sekolah Inklusi
Ganjar menambahkan, penerapan sekolah inklussi di Indonesia demi mencapai peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) secara merata, terutama bagi individu penyandang disabilitas. Dia mendorong pendirian sekolah inklusi di seluruh wilayah Indonesia.
Dia bercerita, selama menjabat sebagai gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar telah memberikan kontribusi luar biasa dengan mengubah beberapa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri di Jateng menjadi sekolah inklusi, di mana anak-anak dengan kebutuhan khusus dapat belajar bersama siswa umum. Selain itu, ia juga meningkatkan kualitas Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri di Jateng.
“Kita perlu bersama-sama memiliki komitmen untuk mengembangkan semua sekolah agar siap menerima konsep inklusi, sehingga semua orang dapat memiliki akses yang setara,” tegas Ganjar.
Baca Juga : Polda Metro Segera Panggil Aiman Terkait Ucapan Polisi Tidak Netral di Pemilu 2024
Pelatihan Bahasa Isyarat Penting
Menurut Ganjar, sangat penting untuk menyelenggarakan pelatihan mengenai bahasa isyarat. Hal ini bertujuan agar setiap orang dapat saling memahami saat berinteraksi.
Selain itu, dia mengajak semua pihak untuk menyayangi, menghormati, dan menghargai teman-teman disabilitas.
“Menurut saya, fokus pada potensi positif. Khususnya untuk teman-teman penyandang disabilitas, terutama dari komunitas tuli ini, sangat penting bagi mereka menjadi pengajar bagi kita semua, sehingga kita dapat memahami bahasa isyarat, walaupun terdapat berbagai cara lainnya,” ungkap dia.
Ganjar berkomunikasi dengan teman-teman disabilitas di Bumi Pospera. Ia juga mengunjungi unit-unit usaha yang seluruh pekerjanya adalah teman-teman disabilitas, seperti bisnis cuci mobil, salon mobil, bengkel, dan kafe.
“Saya sangat menghargai semangat mereka, terutama komunitas tuli. Mereka memiliki kemandirian yang luar biasa, bekerja dengan sangat baik, meskipun mereka membutuhkan pendampingan. Saya mengapresiasi peran pendamping yang telah menginisiasi pendirian usaha ini,” Ganjar menandasi.
Credit : Liputan6.com
+ There are no comments
Add yours