Egg Freezing: Teknologi untuk Menyimpan Cadangan Sel Telur Berkualitas

Estimated read time 2 min read

egg freeze

Egg freezing adalah teknologi yang memungkinkan perempuan untuk menyimpan sel telurnya dan menjaganya tetap berkualitas hingga waktu yang tepat untuk kehamilan.

Seiring bertambahnya usia, cadangan sel telur secara alami akan menurun, baik dari segi jumlah maupun kualitas. Padahal untuk janin yang sehat, dibutuhkan sel telur dan sperma dengan kualitas yang baik pula. Oleh karena itu, teknologi ini hadir sebagai solusi untuk menjaga sel telur tetap berada dalam kondisi terbaik hingga siap digunakan.

Baca juga: Kepiting Saus Asam Manis Pedas

Dalam kehidupan seorang perempuan, jumlah sel telur terus berkurang seiring berjalannya waktu. Saat lahir, seorang wanita memiliki sekitar 2 juta sel telur di dalam indung telurnya (ovarium). Namun, kebanyakan sel telur tidak bisa matang karena belum ada hormon yang membantu pematangan sel telur.

Oleh karena itu, hanya tersisa sekitar 400.000 sel telur ketika seorang perempuan memasuki usia remaja. Mulai usia remaja hingga usia produktif, perempuan sudah memiliki hormon reproduksi untuk mendukung pematangan sel telur, sehingga telur sudah matang dan siap untuk dibuahi. Semakin banyak cadangan sel telur yang berkualitas, semakin tinggi pula kemungkinan wanita untuk dapat hamil.

Meski begitu, jumlah sel telur akan terus menurun di setiap siklus menstruasi. Selain itu, ketika memasuki usia 35–37 tahun, penurunan kualitas dan jumlah sel telur akan semakin drastis. Oleh karena itu, peluang kehamilan umumnya akan berkurang pada usia ini.

Apa Itu Teknologi Pembekuan Sel Telur?

Egg freezing atau cryopreservation adalah proses pembekuan sel telur untuk digunakan di kemudian hari. Teknologi ini sangat berguna, terutama bagi wanita yang ingin mempertahankan kualitas sel telurnya meski belum ada rencana untuk hamil dalam waktu dekat. 

Sumber: rspondokindah.co.id

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Lebih Banyak Dari Penulis

+ There are no comments

Add yours