Makan Pedas Bisa Bikin Kurus Begini Kata Ahli

Estimated read time 2 min read

Jakarta – Makan Pedas Bisa Bikin Kurus Begini Kata Ahli

Konsumsi makanan pedas kerap di anggap membantu menurunkan berat badan. Benarkah? Ternyata begini penjelasan ahli gizi.

Konsumsi beberapa makanan di percaya dapat menyehatkan berkat beragam kandungan nutrisinya. Salah satunya makanan sehat yang terkenal dengan manfaat membantu menurunkan berat badan.

Hal ini pun menggelitik para pakar. Melansir Independent (17/6), Dr. Paige Cunningham dari Pennsylvania State University menyarankan konsumsi makanan pedas untuk menekan nafsu makan.

“Sesederhana menambahkan makanan cabai ke dalam makanan tidak hanya membantu menambah rasanya menjadi

lebih pedas tetapi juga dapat mengurangi jumlah makanan yang di konsumsi,” jelas Cunningham.

 

Slurpp! 20 Bakso Aci yang Pedas Kenyal Ada di Sini

Baca juga : Pasar Kripto Terguncang Usai Serangan AS ke Iran, Investor Harus Bagaimana?

Pernyataan tersebut dilontarkan setelah ia melakukan penelitian yang di publikasi pada jurnal Food Quality and Preference.

Dalam pengamatannya di temukan bahwa laju makan akan melambat dan asupan makanan bakal berkurang saat rasa pedas meningkat.

Selain itu, pengaruh kandungan capsaicin dalam cabai juga mampu meningkatkan suhu tubuh. Komponen ini di percaya memicu produksi panas tubuh dan organisme untuk meningkatkan metabolisme.

Makan Pedas Bisa Bikin Kurus? Begini Kata Ahli

Ahli gizi Haley Robinson dari Piedmont Atlanta Hospital membenarkan hal tersebut. Ia menambahkan capsaicin juga dapat membantu meningkatkan suhu dan metabolisme sambil membakar kalori dalam tubuh.

“Penelitian menunjukkan bahwa itu (capsaicin) meningkatkan metabolisme sampai 5%,” kata Robinson.

 

Tragis! Kisah Influencer Tewas karena Terlalu Sering Makan Pedas

Patricia Bridget Lane, ahli gizi dari Cleveland Clinic, juga mengemukakan hasil penelitian lainnya. Ia menyebut capsaicin memiliki pengaruh yang secara spesifik merujuk pada otak.

“Ada beberapa riset yang menunjukkan kinerja capsaicin pada hypothalamus, yaitu bagian pada otak yang mengendalikan lapar dan kenyang,” ungkap Lane.

Para peneliti dari Harvard juga mengemukakan bahwa orang yang konsumsi cabai memiliki risiko lebih rendah terhadap kematian akibat sakit jantung.

Setidaknya konsumsi makanan pedas satu kali seminggu dapat menurunkan risikonya hingga 14%.

Namun, ada beberapa hal yang juga perlu di ingat. Pertama, belum ada penelitian yang membuktikan semakin pedas cabai yang

di gunakan maka semakin efektif hasilnya. Kedua, hindari konsumsi lemak, garam, serta porsi makan yang berlebihan saat menikmati makanan pedas.

 

Sumber : detikfood

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Lebih Banyak Dari Penulis

+ There are no comments

Add yours