8 Wisata di Tana Toraja yang Unik dan Bersejarah untuk Liburan Keluarga

Estimated read time 7 min read

Makassar – 8 Wisata di Tana Toraja yang Unik dan Bersejarah untuk Liburan Keluarga

Tana Toraja dikenal sebagai daerah dengan kekayaan budaya dan keindahan alam yang memukau. Terletak di Sulawesi Selatan (Sulsel),

Tana Toraja menawarkan pengalaman liburan bareng keluarga dengan pilihan berbagai destinasi wisata unik dan bersejarah.

Di daerah ini, pengunjung bisa menemukan destinasi menarik seperti situs pemakaman tradisional, spot agrowisata, hingga pemandangan alamnya

yang menyegarkan mata. Masing-masing tempat menyimpan cerita dan keunikannya tersendiri yang membuat pengalaman liburan terasa istimewa.

Bagi detikers yang tertarik menghabiskan liburan Lebaran 2025 di daerah ini, berikut daftar wisata di Tana Toraja yang bisa dikunjungi. Yuk, disimak!

1. Agrowisata Pango-pango

Wisata Pango-pango

Jika ingin menghabiskan masa liburan di Tana Toraja, Agrowisata Pango-pango bisa menjadi salah satu opsi yang menarik. Tempat wisata ini dijuluki

“negeri di atas awan” karena terletak di dataran tinggi sekitar 1600 hingga 1700 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Dari Pango-pango, wisatawan dapat melihat indahnya bentang alam dan potret Kota Makale, Tana Toraja. Di sekelilingnya, dipenuhi dengan pohon pinus yang diselimuti awan.

Tidak hanya itu, di wilayah Pango-pango juga terdapat perkebunan cengkeh serta kopi. Wisatawan bisa mengeksplor perkebunan dan mempelajari

tentang kopi khas Toraja yang dikenal dengan cita rasa dan aroma yang khas.

Waktu paling tepat untuk berkunjung ke destinasi wisata Pango-pango yakni pada sore hari. Pengunjung bisa menantikan Matahari terbenam dan menikmati keindahan langit berwarna jingga.

Meski terletak di dataran tinggi, Pango-pango memiliki fasilitas yang cukup lengkap. Mulai dari gazebo, toilet, kantin yang menjual berbagai jenis makanan dan minuman, serta wahana seperti flying fox.

Bagi wisatawan yang ingin berkunjung dikenakan biaya sebesar Rp 10.000 per orang. Harga ini bisa saja berubah sewaktu-waktu.

Alamat lengkapnya yakni di area Gunung Pango-pango di Kelurahan Pasang, Kecamatan Makale Selatan, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

juga Baca : Pria Mabuk di Maros Tebas Tetangga Saat Dicegat Hendak Serang Bocah

2. Kuburan Gua Alam Tampang Allo

Kuburan Gua Alam Tampang Allo adalah destinasi wisata ikonik di Tana Toraja yang tak kalah menarik untuk di kunjungi. Letaknya berada di kelurahan Kaero, kecamatan Sangalla, Tana Toraja.

Keunikan wisata ini yaitu gua alam yang di jadikan sebagai tempat penguburan masyarakat Toraja pada zaman dulu. Berbeda dengan pemakaman pada umumnya

yang di kubur atau dikremasi, masyarakat Toraja memiliki tradisi menempatkan peti jenazah di dalam atau tebing-tebing batu gua.

Di Tampang Allo sendiri dikhususkan bagi persemayaman raja-raja dan bangsawan lama. Terlihat dari bentuk peti (tau-tau) yang masih tradisional.

Gua di Tampang Allo tidak begitu luas, namun tinggi menjulang dan terbuka. Begitu memasuki kawasannya, pengunjung akan melihat banyak

tengkorak dan tulang belulang manusia di tumpuk di satu tempat sebagai bentuk salah satu tradisi keluarga.

Bukan sekadar kuburan, gua di Tampang Allo ini merupakan bukti cinta dari sepasang suami istri. Di kisahkan, mereka berdua memiliki cinta yang amat

besar satu sama lain sehingga ingin di makamkan di satu tempat yang sama yaitu Gua di Tampang Allo.

3. Buntu Burake atau Patung Yesus Memberkati

Buntu Burake, Tana Toraja, Sulsel memiliki objek wisata religi yang megah. Di lokasi ini terdapat Patung Yesus Buntu Burake, patung Yesus tertinggi di dunia!

Buntu Burake menjadi salah satu destinasi wisata di Tana Toraja yang menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara.

Di kawasan ini, wisatawan bisa melihat kemegahan patung Yesus tertinggi di dunia yang mencapai 45 meter.

Destinasi wisata ini terletak di dataran tinggi Kecamatan Burake, Tana Toraja atau 15 menit dari Kota Makale. Di kawasan ini, pengunjung tidak hanya bisa

melihat kemegahan patung Yesus namun juga bisa menyaksikan indahnya panorama Kota Makale.

Objek wisata ini juga menawarkan berbagai spot menarik dan instagramable bagi para wisatawan untuk mengambil foto. Selain itu, kawasan ini di lengkapi

dengan UMKM yang menjajakan pernak-pernik, baju, hingga sarung khas Toraja sebagai oleh-oleh.

Jika tertarik menikmati liburan di kawasan ini, pengunjung hanya perlu membayar Rp 15.000 per orang untuk tiket masuk.

4. Kolam Mata Air Tilanga

Destinasi wisata di Toraja yang wajid dikunjungi saat libur lebaran

Tilanga merupakan salah satu kolam mata air purba yang terletak di Kelurahan Sarira, Kecamatan Makale Utara, Tana Toraja. Dari Kota Makale, pengunjung perlu

menempuh 8 km ke arah utara. Daya tarik wisata ini yakni kolam alami yang sejuk dan hijau serta di kelilingi rimbunnya pohon bambu. Menariknya, kolam mata air ini diapit

oleh batu gamping yang terbentuk secara alami dan masih di pertahankan sampai saat ini.

Wisatawan yang berkunjung biasanya akan menikmati segarnya air kolam dengan berenang. Kawasannya masih sangat terjaga, terbukti dari jernihnya air hingga pengunjung bisa melihat dasar kolam.

Kedalaman kolam di perkirakan mencapai 8-10 meter. Ada cerita yang beredar, di kolam Tilanga tersebut masih hidup hewan endemik purba yaitu belut bertelinga atau moa.

Masyarakat Toraja sendiri menyebutnya masapi.

Untuk tetap melestarikan destinasi wisata alam ini, pengunjung di larang keras menggunakan sabun dan membuang sampai ke dalam kolam. Harga tiket masuknya yakni sebesar Rp 10.000 per orang.

5. Kolam Makale

Bundaran Monumen Patung Lakipadada

8 Wisata di Tana Toraja yang Unik dan Bersejarah untuk Liburan Keluarga

Kolam Makale terletak di Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja. Sejatinya, kolam ini merupakan buatan pemerintah setempat dan di jadikan ikon wisata di tengah-tengah Kota Makale.

Destinasi ini selalu menjadi pusat keramaian masyarakat untuk melakukan berbagai aktivitas sehingga di kenal pula dengan sebutan Plaza Makale.

Di kawasan Kolam Makale, masyarakat bisa melihat pemandangan kolam seukuran setengah lapangan bola.

Di tengah kolam, berdiri patung tokoh legenda Toraja bernama Lakipadada. Pada malam hari, pengunjung akan di suguhkan keindahan

air mancur di iringi lampu hias berwarna-warni yang bisa menjadi spot foto estetik wisatawan.

Di sekitarnya terdapat restoran, cafe, pasar seni, gereja, patung Pahlawan Pongtiku, dan lain sebagainya. Destinasi ini bisa di kunjungi tanpa perlu merogoh kocek sepeser pun alias gratis.

Baca juga : Nafsu Bejat Ayah Terus Cabuli Putrinya Meski Korban Sudah Menikah-Punya Anak

6. Lembah Ollon

Pemandangan objek wisata Ollon Kabupaten Tana Toraja

8 Wisata di Tana Toraja yang Unik dan Bersejarah untuk Liburan Keluarga

Tana Toraja tidak terlepas dari keindahan alamnya yang menyejukkan mata. Salah satu yang menjadi favorit wisatawan adalah Lembah Ollon.

Destinasi wisata ini terletak di Desa Baukayu, Kecamatan Bonggakaradeng, Tana Toraja. Untuk menuju lokasinya, pengunjung membutuhkan waktu tempuh sekitar 1,5 jam dari pusat Kota Makale.

Meski begitu, lamanya perjalanan dan rasa lelah akan terbayarkan dengan pemandangan indah sesampainya pengunjung di lokasi.

Lembah Ollon menyuguhkan indahnya hamparan lembah perbukitan yang semakin memukau dengan aliran sungai di bawahnya.

Pengunjung di sarankan mendatangi Lembah Ollon sebelum Matahari terbit. Sebab, panorama sunrise di kawasan ini sangat indah sehingga sayang jika di lewatkan.

Untuk memasuki kawasan Lembah Ollon, pengunjung perlu membayar tiket masuk sebesar Rp 10.000 per orang.

7. Air Terjun Sarambu Assing

8 Wisata di Tana Toraja yang Unik dan Bersejarah untuk Liburan Keluarga

Air terjun Sarambu Assing terletak di Lembang Patongloan, Kecamatan Bittuang Kabupaten Tana Toraja. Dari Kota Makale, di perlukan waktu tempuh 1,5 jam untuk sampai ke destinasi wisata ini.

Dari area parkir, pengunjung harus berjalan kaki melewati jalur setapak. Sepanjang perjalanan tidak akan membosankan karena pemandangan hutan pinus yang rindang.

Sesampainya di lokasi, wisatawan akan di suguhkan indahnya air terjun di tengah hutan lebat dengan suasana yang tenang. Ketinggian air

terjun ini sekitar 70 meter dengan aliran deras dan kolam alami di bawahnya.

Eksotisnya tempat ini semakin bertambah dengan pepohonan rimbun dan bebatuan besar di sekitarnya. Biasanya wisatawan yang

berkunjung melakukan aktivitas berenang atau sekadar berendam di kolam.

Di sekitar air terjun terdapat artefak-artefak peninggalan sejarah berupa batu besar yang di ukir dengan gambar dan simbol. Jika ingin berkunjung,

destinasi wisata ini buka 24 jam dan bisa di kunjungi dengan tiket masuk Rp 10.000 per orang

8. Pohon Kuburan Bayi Kambira

Pohon Kuburan Bayi di Tana Toraja

Destinasi wisata ikonik dan bersejarah lainnya di tana Toraja adalah Pohon Kuburan Bayi Kambira atau Baby Kambira Grave. Masyarakat terdahulu yang

menganut kepercayaan Aluk Todolo memiliki tradisi mengubur bayi yang sudah meninggal di batang pohon.

Tradisi mengubur mayat bayi di pohon ini di sebut dengan Passiliran. Pohon yang di gunakan tidak sembarangan karena

hanya jenis pohon tarra berukuran besar dan berusia ratusan tahun yang bisa di gunakan.

Di yakini bahwa ketika bayi meninggal, maka dia harus di kembalikan ke rahim ibunya. Oleh karenanya, di pilihlah pohon Tarra sebagai simbol ibu.

Bayi yang di kuburkan di dalamnya di semayamkan dengan posisi sebagaimana saat berada di dalam rahim, tanpa busana, dan di tutup dengan ranting-ranting pohon.

Saat ini penguburan bayi di dalam pohon tidak lagi di lakukan. Meski begitu, kuburan bayi ini tetap di lestarikan dan di jadikan bukti serta jejak kepercayaan leluhur masyarakat Toraja.

Apabila hendak berkunjung, wisata ini terletak di Kecamatan Makale Utara, Tana Toraja. Harga tiket masuknya di banderol Rp 10.000 per kepala.

Itulah daftar destinasi wisata di Tana Toraja yang bisa di kunjungi saat libur Lebaran 2025. Selamat berlibur, detikers!

Sumber : detiksulsel

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Lebih Banyak Dari Penulis

+ There are no comments

Add yours