Film animasi asal Indonesia, Jumbo, telah mencetak prestasi yang sangat membanggakan dengan meraup pendapatan lebih dari Rp134 miliar hanya dalam dua pekan penayangannya. Angka fantastis ini menjadikan Jumbo sebagai film animasi terlaris se-Asia Tenggara sepanjang sejarah. Wow, luar biasa bukan?
Baca juga : Tumis Buncis Udang
Berdasarkan laporan dari Deadline Hollywood, pada Rabu (16/4), film yang diproduksi oleh Visinema Studios ini berhasil mengungguli film animasi asal Malaysia, Mechamato Movie, yang sebelumnya memegang rekor pendapatan tertinggi di kawasan Asia Tenggara dengan perolehan sekitar Rp129 miliar (setara USD 7,68 juta) pada tahun 2022. Ini adalah pencapaian yang sangat mengesankan!
Sejak dirilis pada 31 Maret 2025, Jumbo terus mencuri perhatian publik. Hingga 15 April 2025, film ini telah disaksikan lebih dari 3,5 juta penonton hanya dalam 15 hari tayang. Bahkan, hampir 1 juta tiket terjual hanya selama akhir pekan 12–13 April. Ini menjadikan film Jumbo sebagai fenomena baru di industri film nasional.
Di Indonesia, Jumbo kini menjadi film animasi dengan jumlah penonton terbanyak kedua sepanjang masa, menyalip Moana 2 (3,1 juta penonton) dan hanya kalah dari Frozen 2 (4,6 juta penonton). Ini menunjukkan betapa besar antusiasme masyarakat terhadap film ini!
Cerita Jumbo
Namun, hidupnya berubah ketika ia bertemu Meri, hantu kecil yang sedang mencari jalan pulang ke keluarganya.
Keren, kan?
Saat ini, film tersebut juga sedang mempersiapkan distribusi global ke Amerika Utara, Eropa Barat, Australia, hingga China. Ini adalah langkah besar untuk film Indonesia!
Hype film Jumbo besutan sutradara Ryan Adriandhy masih terasa hingga kini.
Salah satunya di Candi Prambanan selama libur lebaran yang baru saja lewat.
Ini adalah cara yang menarik untuk memperkenalkan film kepada masyarakat
Ini adalah inisiatif yang sangat positif
+ There are no comments
Add yours