India dan Pakistan Baku Tembak di Kashmir

Estimated read time 2 min read

Tentara India dan Pakistan kembali terlibat baku tembak di sepanjang Garis Kontrol (Line of Control/LoC) di wilayah Kashmir yang di perebutkan, Sabtu (26/4/2025). Ini merupakan insiden kedua dalam dua hari berturut-turut di tengah ketegangan yang kian memburuk antara kedua negara bertetangga tersebut. Dalam keterangan resmi, militer India menyebutkan bahwa penembakan dengan senjata ringan di mulai tanpa provokasi dari sejumlah pos militer Pakistan pada Jumat (25/4/2025) malam hingga Sabtu (26/4/2025) pagi.

“Tentara India menanggapi dengan tepat dengan senjata ringan,” demikian bunyi pernyataan tersebut, seperti di kutip dari kantor berita AFP. India juga menegaskan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Sampai berita ini di terbitkan, pihak Pakistan belum memberikan konfirmasi resmi. Namun, kedua pihak sebelumnya telah mengakui adanya insiden serupa pada malam sebelumnya.

India dan Pakistan di Perbatasan

Ketegangan Kashmir meningkat usai serangan mematikan Baku tembak terbaru ini terjadi di tengah memburuknya hubungan India dan Pakistan, dua negara yang sama-sama memiliki senjata nuklir. Ketegangan semakin memanas usai serangan bersenjata pada Selasa (22/4/2025) di Pahalgam, Kashmir, yang di kuasai India, menewaskan 26 warga sipil. Pemerintah India menuduh Pakistan mendukung kelompok teroris lintas batas yang bertanggung jawab atas serangan tersebut. Insiden ini di sebut sebagai serangan paling mematikan terhadap warga sipil di Kashmir dalam 25 tahun terakhir. Namun, Islamabad membantah tudingan tersebut. Pemerintah Pakistan menyebut upaya mengaitkan negara mereka dengan serangan itu sebagai tindakan yang “sepele”.

Seruan PBB dan tanggapan Amerika Serikat Melihat eskalasi yang meningkat, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendesak India dan Pakistan untuk menahan diri guna mencegah memburuknya situasi. Presiden Amerika Serikat Donald Trump turut memberikan komentar terkait ketegangan ini. Ia menyampaikan bahwa perselisihan tersebut akan “diselesaikan dengan satu atau lain cara”, meski menggunakan nada yang di anggap meremehkan.

Kashmir telah menjadi sumber ketegangan utama antara India dan Pakistan sejak keduanya merdeka dari Inggris pada 1947. Meskipun wilayah itu terbagi, baik India maupun Pakistan mengklaim Kashmir sepenuhnya. Sejak 1989, kelompok-kelompok pemberontak di Kashmir yang di kuasai India telah melancarkan perlawanan bersenjata. Mereka menuntut kemerdekaan atau penggabungan wilayah tersebut ke Pakistan.

 

SUMBER: KOMPAS.COM

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Lebih Banyak Dari Penulis

+ There are no comments

Add yours