AS Desak China Cegah Iran Tutup Selat Hormuz

Estimated read time 2 min read

Washington, DC – AS Desak China Cegah Iran Tutup Selat Hormuz, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Marco Rubio pada Minggu (22/6/2025) menyerukan kepada

China agar mendorong Iran untuk tidak menutup Selat Hormuz, setelah AS melancarkan serangan terhadap tiga situs nuklir Iran.

Pernyataan Rubio tersebut di sampaikan dalam acara “Sunday Morning Futures with Maria Bartiromo” di Fox News, setelah stasiun televisi Iran, Press TV,

melaporkan bahwa parlemen Iran telah menyetujui langkah untuk menutup Selat Hormuz — jalur yang di lalui sekitar 20 persen pasokan minyak dan gas dunia.

BACA JUGA AS Gempur 3 Situs Nuklir Iran, Memperparah Eskalasi Konflik?

“Saya mendorong pemerintah China untuk menelepon mereka soal itu karena mereka sangat bergantung pada Selat Hormuz untuk pasokan minyak mereka,” kata Rubio,

yang juga menjabat sebagai penasihat keamanan nasional seperti di lansir CNA.

Jika mereka (Iran) melakukan itu, itu akan menjadi kesalahan besar lainnya. Itu sama saja dengan bunuh diri ekonomi bagi mereka jika mereka melakukannya.

Dan kami punya opsi untuk menangani hal itu, namun negara-negara lain juga seharusnya memperhatikannya. Itu akan lebih merugikan perekonomian negara-negara lain di bandingkan kita.”

AS Siap Dialog Pasca Serang Iran

Presiden Donald Trump berpidato dari Gedung Putih, Sabtu (21/6/2025), setelah militer Amerika Serikat menyerang tiga situs program nuklir Iran, yang menandai secara langsung dukungan terhadap Israel.

Rubio menyatakan bahwa langkah untuk menutup Selat Hormuz akan menjadi eskalasi besar yang akan memicu respons dari AS dan negara-negara lain.

Sementara itu, Kedutaan Besar China di Washington belum memberikan responsnya.

Pejabat AS mengatakan mereka telah “menghancurkan” situs-situs nuklir utama Iran menggunakan 14 bom penghancur bunker, lebih dari dua lusin rudal Tomahawk, dan lebih dari 125 pesawat militer.

AS Desak China Cegah Iran Tutup Selat Hormuz

dan lebih dari 125 pesawat militer.  Serangan ini menandai peningkatan dalam konflik yang sedang berlangsung di Timur Tengah.

Iran telah bersumpah untuk membela diri. Rubio pada Minggu memperingatkan agar Iran tidak melakukan serangan balasan, dengan mengatakan

bahwa tindakan semacam itu akan menjadi kesalahan terbesar yang pernah mereka buat.

Dia menambahkan bahwa AS tetap terbuka untuk berdialog dengan Iran.

Sumber : Liputan6

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Lebih Banyak Dari Penulis

+ There are no comments

Add yours