Awas Perang Arab
Jakarta, CNBC Indonesia – Satu orang dilaporkan sedikit terluka pada Senin (30/6/2025) malam setelah tiga proyektil tak dikenal menghantam Bandara Kirkuk di Irak utara. Insiden ini memicu kekhawatiran baru mengenai stabilitas keamanan di wilayah yang kaya minyak tersebut.
Baca juga: SBY Rilis Lagu Berjudul Save Our World
Mengutip Anadolu Agency, tiga proyektil menghantam Bandara Internasional Kirkuk sekitar pukul 23.30 waktu setempat. Dua di antaranya mendarat di bagian militer bandara, dan satu di area sipil.
Serangan ini menyebabkan kebakaran semak belukar di dekat gerbang yang berdekatan dengan zona militer, namun api berhasil di padamkan dengan cepat oleh pemadam kebakaran bandara. Tidak ada kerusakan signifikan yang dilaporkan pada landasan pacu atau fasilitas bandara lainnya.
“Semua komponen bandara tetap beroperasi penuh,” demikian pernyataan dari administrasi bandara.
Pasukan keamanan dari Komando Operasi Kirkuk segera menanggapi insiden tersebut. Mereka mengerahkan personel di sekitar bandara dan memastikan tidak ada ancaman berkelanjutan yang akan mengganggu jadwal penerbangan.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan terbaru di Bandara Kirkuk ini. Investigasi lebih lanjut sedang berlangsung untuk mengidentifikasi pelaku.
Terkait jenis rudal, sumber keamanan Irak kemudian mengidentifikasi rudal yang di gunakan sebagai rudal jenis Katyusha. Rudal Katyusha di kenal sebagai roket artileri berkaliber rendah, yang relatif mudah di produksi dan di luncurkan. Penggunaan rudal jenis ini sering di kaitkan dengan kelompok milisi atau non-negara di wilayah tersebut.
+ There are no comments
Add yours