Bursa Saham Asia Melejit Buntut Diskusi Trump-Xi Jinping

Estimated read time 2 min read

Bursa saham Asia Pasifik di buka lebih tinggi karena investor mengamati panggilan telepon antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping.

Di laporkan, Trump dan Xi Jinping telah melangsungkan pembicaraan selama 90 menit pada Kamis (5/6/2025) waktu setempat dan sepakat bahwa pejabat dari AS dan Tiongkok akan segera bertemu untuk melanjutkan negosiasi tarif dagang.

Kemudian indeks Kospi Korea Selatan memperpanjang kenaikan hingga melonjak 1,49%, dan Kosdaq berkapitalisasi kecil naik 0,8%.

Sementara itu, S&P/ASX 200 Australia naik 0,04% lebih tinggi.

Sedangkan kontrak berjangka untuk Indeks Hang Seng Hong Kong berada pada 23.822, mengarah ke pembukaan yang lebih rendah. Indeks Hang Seng di tutup pada level 23.906,97 pada sesi sebelumnya.

“Perjanjian AS-Tiongkok untuk meredakan ketegangan, dan panggilan telepon baru-baru ini antara Trump dan Xi, menunjukkan kedua negara memiliki ‘ambang batas kesulitan ekonomi,” kata Luke Yeaman, kepala ekonom dan kepala ekonomi global serta riset pasar di Commonwealth Bank.

“Dalam jangka panjang, keduanya akan terus mendorong kemandirian ekonomi yang lebih besar,” bebernya.

Wall Street

Sementara itu, tiga indeks saham utama di AS di tutup lebih rendah.

S&P 500 mencatat penurunan di dorong oleh penurunan saham pembuat kendaraan listrik Tesla. Indeks pasar umum turun 0,53% dan ditutup pada 5.939,30, sementara Nasdaq Composite turun 0,83% dan di tutup pada 19.298,45.

Adapun Dow Jones Industrial Average turun 108 poin, atau 0,25%, dan ditutup pada 42.319,74.

IHSG 5 Juni 2025 Di tutup Naik 0,63%

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau hingga penutupan perdagangan Kamis (5/6), menjelang libur panjang IdulAdha 2025.

Mengutip data RTI, IHSG hari ini di tutup melonjak 0,63% ke posisi 7.113,42. Indeks LQ45 mendaki 0,64% ke posisi 801,70. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Pada perdagangan Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.136,64 dan level terendah 7.083,89. Sebanyak 332 saham memerah sehingga bebani IHSG. 279 saham menguat dan 197 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.337.598 kali dengan volume perdagangan 23 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 16,4 triliun. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran 16.280. Investor asing jual saham Rp 720,6 miliar jelang libur panjang.

Sektor Bursa Saham Asia

Mayoritas sektor saham menghijau yang di pimpin sektor saham basic. Sektor saham basic melonjak 1,74%, sektor saham consumer siklikal bertambah 0,68% dan sektor saham energi menanjak 0,50%. Lalu sektor saham industri naik 0,22%, sektor saham keuangan bertambah 0,07%, sektor saham properti mendaki 0,25%, dan sektor saham teknologi menanjak 0,29%.

Sementara itu, sektor saham kesehatan turun 1,07%, dan catat penurunan terbesar. Sektor saham consumer nonsiklikal susut 0,46%, sektor saham infrastruktur melemah 0,07% dan sektor saham transportasi tergelincir 0,04%.

 

SUMBER: Liputan6.com

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Lebih Banyak Dari Penulis

+ There are no comments

Add yours