Donald Trump Bantah Raup Untung dari Kripto

Estimated read time 2 min read

Presiden Amerika Serikat Donald Trump baru-baru ini memberikan tanggapan mengejutkan tentang kepemilikan dan potensi keuntungan yang ia dapat dari aset kripto.

Dalam sebuah wawancara bersama Kristen Welker untuk acara Meet the Press yang tayang di NBC pada 4 Mei 2025. Trump di tanya soal tudingan dirinya memperkaya diri lewat investasi kripto saat masih menjabat sebagai Presiden AS.

Namun, saat di tanya secara langsung apakah ia memperoleh uang dari token bernama TRUMP. Trump menjawab dengan jujur di rinya belum melihat keuntungan.

“Jika saya memiliki saham di suatu tempat dan saya melakukannya dengan baik, dan pasar saham naik, saya rasa saya memperoleh keuntungan,” ujar Trump.

Token TRUMP sendiri adalah aset kripto bertipe meme coin yang di luncurkan pada 17 Januari 2025 hanya beberapa hari sebelum masa jabatan presiden kedua Trump di mulai.

Token ini sempat naik drastis hingga mencapai harga USD 73,43 pada 19 Januari, tetapi tak lama kemudian mengalami penurunan tajam dan kini hanya bernilai sekitar USD 11,35. Anehnya, dalam wawancara tersebut Trump terlihat tidak tahu harga terkini token itu.

Data dari CoinGecko serta dokumen resmi menunjukkan dua perusahaan yang terkait dengan Trump, yakni CIC Digital LLC dan Fight Fight Fight LLC, memiliki 80% dari total suplai token TRUMP yang berjumlah satu miliar token.

Aset tersebut saat ini masih dikunci dan akan dilepas secara bertahap hingga 2028. Pelepasan pertama sebanyak 40 juta token senilai USD 454 juta di lakukan pada 18 April 2025.

Sementara itu, hasil analisis Financial Times pada Maret lalu menyebutkan proyek kripto Trump telah menghasilkan pendapatan sedikitnya USD 350 juta. Jumlah ini mencakup USD 314 juta dari penjualan token dan sekitar USD 36 juta dari biaya transaksi.

Donald Trump Kritik Berbagai Pihak

Meski begitu, Trump tetap menuai kritik dari berbagai pihak, termasuk dari kalangan partainya sendiri. Senator Republik Cynthia Lummis dan Lisa Murkowski termasuk yang menyuarakan keprihatinan. Terutama setelah pemegang token TRUMP di beri kesempatan untuk makan malam bersama Trump pada 22 Mei nanti.

“Haruskah saya menyumbangkan semua real estat yang telah saya miliki selama bertahun-tahun jika jumlahnya naik sedikit karena saya menjadi presiden? Saya rasa tidak,” tuturnya.

Meski terus di kritik, Trump tetap menegaskan dukungannya terhadap industri kripto. Menurut laporan lembaga nirlaba State Democracy Defenders Action, keterlibatan Trump di dunia kripto telah memberi dorongan besar pada kekayaannya. Mereka menyebut Trump kini memiliki aset digital senilai sekitar USD 2,9 miliar, yang mewakili 37% dari total kekayaan bersihnya.

SUMBER: Liputan6.com

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Lebih Banyak Dari Penulis

+ There are no comments

Add yours