Pemerintah Indonesia dan Jerman memperkuat kerja sama dalam mendukung migrasi tenaga kerja yang aman dan adil lewat peluncuran dua program baru. Yakni MOVE-ID dan Sentra Kompetensi Asia Tenggara untuk Migrasi Tenaga Kerja Ahli ke Jerman (KSM).
Program MOVE-ID, atau Pusat Informasi Terpadu untuk Migrasi, Vokasi, dan Pembangunan Indonesia. Di kembangkan oleh GIZ (Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit) atas mandat Kementerian Federal Jerman untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (BMZ). Dan kini telah resmi hadir di Bandung dan Mataram.
Sementara itu, Goethe-Institut Indonesien meresmikan KSM yang akan menjadi pusat koordinasi untuk migrasi tenaga kerja terampil dari kawasan Asia Tenggara ke Jerman, sekaligus memberi dukungan pelatihan bahasa dan persiapan budaya bagi calon pekerja migran.
Acara peluncuran ini di awali dengan dialog antara Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Ina Lepel. Dan Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Karding. Yang menyoroti pentingnya membekali generasi muda dengan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan global.
Tantangan demografi Jerman dan angkatan kerja Indonesia yang muda dan terampil membuka kesempatan untuk menciptakan kemitraan kukuh yang didasarkan atas rasa saling menghormati, serta tanggung jawab dan tujuan bersama,” ujar Ina Lepel dalam keterangan tertulis, Sabtu (21/6/2025).
“Hari ini merupakan tonggak penting dalam komitmen bersama kita untuk menciptakan peluang yang adil, transparan dan aman bagi mobilitas tenaga kerja antara Jerman dan Indonesia,” lanjutnya.
Bertanggung Jawab
Selain itu, Menteri Abdul Kadir Karding menegaskan pentingnya migrasi tenaga kerja yang di kelola secara bertanggung jawab.
“Meningkatkan kualitas hidup dan pelindungan terhadap pekerja migran Indonesia, serta memastikan mereka mendapatkan hak-haknya dengan baik, merupakan tanggung jawab bersama,” katanya.
Ia juga menekankan bahwa KP2MI berkomitmen membuka jalur penempatan tenaga kerja Indonesia terampil dan profesional di Eropa di luar wilayah ASEAN dan Asia.
MOVE-ID: Konsultasi Migrasi Aman dan Reintegrasi
MOVE-ID merupakan bagian dari program global Zentrum für Migration und Entwicklung (ZME). Yang bertujuan menyediakan layanan konsultasi bagi masyarakat Indonesia yang ingin bermigrasi secara legal dan aman ke Jerman maupun negara lain. Layanan ini juga membantu pekerja migran yang kembali ke tanah air untuk melakukan reintegrasi sosial dan ekonomi.
“MOVE-ID bertekad menyediakan layanan yang andal di seluruh Indonesia dengan membangun jaringan kuat bersama mitra lokal, LSM, asosiasi bisnis, dan lembaga multilateral,” ujar Hans-Ludwig Bruns, Direktur GIZ untuk Indonesia dan ASEAN.
KSM: Sentra Baru untuk Migrasi Tenaga Kerja Terampil. Selain MOVE-ID, Goethe-Institut juga memperkuat dukungannya melalui KSM yang berlokasi di Grha Kompas, Bandung. KSM akan fokus mengelola semua aktivitas terkait tenaga kerja terampil dari Asia Tenggara menuju Jerman.
Melalui KSM, Goethe-Institut menawarkan dukungan terpercaya untuk orang-orang di Indonesia yang hendak mengejar masa depan profesional di Jerman. Ujar Constanze Michel, Direktur Regional Goethe-Institut untuk Asia Tenggara, Australia, dan Selandia Baru.
“Layanan ini mencakup kursus bahasa, persiapan antarbudaya, serta bimbingan karier,” tambahnya.
Kolaborasi yang Terintegrasi antara Indonesia dan Jerman
Selain itu, Kehadiran MOVE-ID dan KSM semakin di perkuat lewat penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara GIZ dan Goethe-Institut. Kolaborasi ini di rancang agar layanan kedua institusi dapat saling melengkapi. Terutama dalam menangani berbagai aspek migrasi — mulai dari pelatihan, pengembangan kompetensi, hingga reintegrasi.
Langkah ini sekaligus mencerminkan komitmen kedua negara dalam mendorong migrasi tenaga kerja yang aman, adil, dan bermanfaat bagi semua pihak. Sekaligus membangun angkatan kerja global yang lebih tangguh dan inklusif
SUMBER: Liputan6.com
+ There are no comments
Add yours