Presiden Terpilih Polandia

Pendukung Nawrocki, oposisi konservatif nasional Hukum dan Keadilan (PiS), merasa bersemangat kembali setelah kehilangan kekuasaan 18 bulan lalu kepada koalisi pro-UE Donald Tusk, dan memandang keberhasilannya sebagai langkah pertama untuk kembali berkuasa.

Presiden Polandia memiliki pengaruh terbatas pada kebijakan luar negeri dan pertahanan, tetapi dapat mengusulkan dan memveto rancangan undang-undang. Pemerintah Tusk tidak memiliki mayoritas parlemen yang cukup besar untuk membatalkan veto presiden.

Presiden konservatif yang akan lengser, Andrzej Duda, telah menggunakan kekuasaan pemblokirannya untuk mencegah perdana menteri memenuhi banyak janji kampanye utamanya.

Presiden Terpilih Polandia Langkah-langkah tersebut meliputi melegalkan kemitraan sipil termasuk hubungan sesama jenis, mempercepat pembangunan ladang angin di darat, dan menghapus pengaruh politik dari lembaga peradilan.

Nawrocki, seorang sejarawan berusia 42 tahun yang konservatif secara sosial, secara luas di perkirakan akan menjadi lawan yang lebih tangguh bagi Tusk daripada Duda. Beberapa orang percaya kelumpuhan yang di akibatkannya dapat menggoda pemerintah untuk mengadakan pemilihan umum lebih awal sebelum batas waktu yang di jadwalkan pada musim gugur 2027.

“Kemungkinan besar ini akan berarti pemilihan umum lebih awal, karena dia akan memveto undang-undang apa pun yang di sahkan pemerintah,” kata Konstanty Gebert, seorang jurnalis untuk majalah mingguan Kultura Liberalna kepada BBC.

“Secara konstitusional, pemilu dini sulit di lakukan jika pemerintah tidak menginginkannya, tetapi jika terus mengalami kekalahan dan tidak dapat memerintah, mereka mungkin memutuskan bahwa mereka adalah pilihan yang lebih baik,” jelasnya.

Pemerintahan Tusk memiliki mayoritas parlemen, sehingga dapat tetap berkuasa hingga musim gugur 2027 kecuali koalisi bubar.

Persatuan itu mencakup partai Rakyat konservatif, kaum sentris, dan kaum kiri, yang merupakan alasan utama mengapa Tusk gagal mencapai kesepakatan mengenai isu-isu seperti aborsi dan kemitraan sipil.

Atau, pemerintah dapat memutuskan bahwa pemilu lebih awal adalah kepentingan terbaiknya.

Nawrocki adalah seorang patriot Polandia yang bangga, seorang Katolik konservatif yang menentang migrasi ilegal. Memperluas hak hukum kepada orang-orang dalam hubungan sesama jenis, dan meliberalisasi hukum aborsi yang ketat di negara itu.

Ia yakin visi Tusk untuk memperkuat Polandia di arus utama UE dengan mengandalkan hubungan baik dengan Brussels, Berlin, dan Paris bertentangan dengan kepentingan nasional Polandia. Menurutnya, kepentingan tersebut dapat terpenuhi dengan baik dengan menentang Jerman ketika pendapat mereka berbeda dan tidak menyerahkan lebih banyak kekuasaan kepada Brussels. Nawrocki menentang usulan iklim UE, seperti Green Deal, karena menurutnya pembatasan emisi gas rumah kaca akan merugikan petani kecil Polandia.

Nawrocki mendukung bantuan militer dan kemanusiaan yang berkelanjutan bagi negara tetangga Ukraina. Polandia merupakan rumah bagi pusat pasokan internasional untuk Kyiv. Namun, ia tidak yakin bahwa Ukraina yang bergabung dengan NATO atau Uni Eropa. Sementara agresi Rusia sedang berlangsung akan meningkatkan keamanan Polandia.

Dia adalah pendukung Presiden AS Donald Trump dan mengkritik pendekatan yang di ambil. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky selama acara teguran di Ruang Oval yang terkenal itu . Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Kristi Noem terbang ke Polandia beberapa hari sebelum pemilihan untuk mendukung Nawrocki. Seorang petinju amatir yang bersemangat, dan menyebutnya sebagai pemimpin yang “kuat” seperti Trump.

Hasil pemilu itu ketat, mirip dengan kemenangan. Duda atas wali kota liberal Warsawa Rafal Trzaskowski lima tahun lalu. Sebuah tanda bahwa polarisasi politik di negara itu belum mereda.

Dalam pidato kemenangan prematur, yang di sampaikan setelah jajak pendapat keluar memberinya. Kemenangan tipis segera setelah pemungutan suara berakhir pada Minggu malam, Trzaskowski bersumpah untuk menjadi presiden bagi semua orang Polandia.

Berbicara pada saat yang sama, Nawrocki tidak membuat janji seperti itu. Sebaliknya, ia memberi tahu para pendukungnya bahwa kampanyenya berhasil menyatukan “kubu patriotik” di Polandia. Tak satu pun kandidat yang meyakinkan bahwa mereka akan melakukan upaya konstruktif untuk menjangkau pihak lain.

Konflik berkepanjangan antara dua kelompok politik yang telah mendominasi politik Polandia selama dua dekade. Dapat memicu peningkatan dukungan bagi partai-partai anti-kemapanan, seperti Konfederasi sayap kanan atau sayap kiri keras.

Calon muda libertarian Konfederasi, Slawomir Mentzen Presiden Terpilih Polandia. Melanjutkan perolehan suara kelompok tersebut baru-baru ini, dengan menempati posisi ketiga dalam putaran pertama pemilihan presiden. Dapatkah kelompok itu meningkatkan dukungannya, dan dapatkah kelompok itu. Di bujuk untuk bergabung dengan pemerintahan yang di pimpin PiS di masa mendatang?

Pemimpin Konfederasi lainnya, Krzysztof Bosak, membantah kemungkinan terakhir pada hari Senin. Dengan mengatakan kedua partai tidak akan menjadi lebih dekat karena mereka berjuang untuk pemilih yang sama.