Jakarta – Jeritan Hati Pekerja Seks di jepang yang di buru turis korea hingga eropa, Setelah viral di media sosial, pemburu wisata seks semakin banyak datang ke kawasan hiburan malam Kabukicho, Tokyo.
Mereka beroperasi di sekitar Taman Okubo yang terkenal dekat dengan ikon patung Godzilla.
“Saya lebih memilih klien asing karena mereka tidak menawar dan kecil kemungkinan mereka adalah polisi,”
ujar Ria (nama samaran), seorang pekerja seks yang kerap melayani turis dari Korea Selatan, China, bahkan Amerika, dan Eropa.
Ria mengaku bekerja tanpa perantara dan langsung membawa pelanggan ke hotel cinta (love hotel) di sekitar lokasi.
Baca juga : Angka Bunuh Diri Siswa di India Melonjak, Ini Pemicunya
Diburu Turis Korea Hingga Eropa
Azu, 19, PSK lainnya mengaku bisa mendapatkan 20.000 yen (Rp 2,4 juta) per jam untuk klien dengan kondom.
Jeritan Hati Pekerja Seks di jepang yang di buru turis korea hingga eropa
Menurutnya, sejumlah korban mengalami gangguan kesehatan fisik dan mental, hingga menjadi sasaran pelecehan dan eksploitasi digital.
Jumlah turis pemburu seks itu semakin banyak setelah konten viral di TikTok dan Bilibili.
Sementara itu, Kepolisian Tokyo menyatakan telah meningkatkan patroli sejak akhir tahun lalu, namun belum memberikan
tanggapan resmi terkait meningkatnya aktivitas pekerja seks di wilayah tersebut.
Para aktivis berharap wisatawan asing dapat mengambil peran aktif dalam mencegah eksploitasi dengan tidak menjadi bagian dari permintaan terhadap layanan seks komersial.
“Ketika permintaan berhenti, maka perempuan tak lagi perlu menjual tubuh mereka,” kata Arata.
+ There are no comments
Add yours