Lampu Hijau dari Istana! Jokowi Izinkan Mahfud MD Daftar Cawapres 2024

Estimated read time 2 min read

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyetujui permohonan izin Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD untuk menjadi bakal cawapres di Pilpres 2024. Dengan demikian, Mahfud bisa memenuhi syarat untuk mendaftar ke KPU RI pada Kamis (19/10/2023) besok.

Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana menyampaikan, Jokowi memberikan persetujuan atas dua surat yang disampaikan Mahfud.

Surat pertama itu berisikan permohonan izin Mahfud kepada Jokowi untuk menjadi cawapres.

“Persetujuan Bapak Presiden meliputi persetujuan kepada Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan untuk dicalonkan oleh parpol atau gabungan parpol sebagai cawapres pada pemilu presiden dan wapres tahun 2024,” kata Ari kepada Suara.com, Rabu (18/10/2023).

 

Baca Juga : Ganjar Pranowo dan Cawapresnya Akan Daftar ke KPU, Kamis 19 Oktober

 

Mahfud MD
Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo dan bakal calon wakil presiden Mahfud MD melambaikan tangan saat pengumuman bakal calon wakil presiden pada Pilpres 2024 di kantor DPP PDIP

Mahfud MD Mengirimkan Surat Permohonan kepada Presiden Joko Widodo

Sementara, surat kedua berisikan permohonan Mahfud untuk cuti pada Kamis (19/10/2023) besok. Mahfud mengajukan cuti karena hendak mendaftar sebagai cawapres ke Kantor KPU RI bersama bakal capres Ganjar Pranowo.

“Persetujuan presiden tersebut merujuk pada Peraturan KPU Nomor 19 Tahun 2023 tentang Pencalonan Peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden,” ujarnya.

Sesuai dengan arahan Jokowi, persetujuannya itu sudah diproses secara administratif oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno. Ari menyebut, Pratikno sudah menyerahkan surat itu kepada Mahfud berikut tembusannya ke KPU RI dan Bawaslu RI.

Joko Widodo
Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo bertolak menuju Riyadh, Kerajaan Arab Saudi dari Beijing Capital International Airport

Terakhir, Jokowi juga berkenan untuk memenuhi permohonan Mahfud yang ingin menghadapnya. Kepala Negara akan menemui Mahfud sepulangnya dari Riyadh, Arab Saudi.

Rencananya, Jokowi tiba di Tanah Air pada 21 Oktober 2023.

“Sedangkan permohonan menghadap bapak presiden akan dijadwalkan, setelah bapak presiden kembali ke Tanah Air dari kunjungan kerja ke Beijing dan Riyadh,” tuturnya.

Credit: Suara.com

 

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Lebih Banyak Dari Penulis

+ There are no comments

Add yours