Makam Paus Fransiskus

Mendiang Paus di makamkan di gereja tersebut – salah satu dari empat basilika utama di ibu kota Italia, dan yang rutin di kunjunginya selama menjabat sebagai kardinal dan paus – dalam upacara pribadi setelah pemakaman umum di Vatikan pada hari Sabtu.

Para pelayat mengantre di luar gereja pada Minggu pagi untuk menjadi orang pertama yang memberikan penghormatan kepada Paus Fransiskus, yang meninggal pada usia 88 tahun pada hari Senin.

                                                                                                           Setangkai mawar putih tunggal terlihat tergeletak di atas makam batu bertuliskan nama Paus Fransiskus

Di antara mereka adalah Rosario Correale, seorang warga Italia, yang mengatakan bahwa ia “sangat emosional” saat melihat makam tersebut. “Ia benar-benar meninggalkan kesan bagi kami,” katanya kepada Associated Press.

Peziarah asal Polandia, Maria Brzezinska, merasa tempat peristirahatan itu cocok untuk pria itu. “Saya merasa tempat itu persis seperti Paus. Ia sederhana, dan begitu pula tempatnya sekarang,” katanya kepada kantor berita Reuters setelah berkunjung.

Makam Paus Fransiskus

Fransiskus secara khusus berbakti kepada Perawan Maria, dan Santa Maria Maggiore merupakan gereja pertama yang di dedikasikan kepadanya ketika di bangun pada abad ke-4.

Basilika ini terletak di dekat Koloseum, sepelemparan batu dari stasiun pusat Termini yang selalu ramai dan kacau – jauh di luar batas Vatikan, tempat para paus secara tradisional di makamkan.

Akan tetapi, Paus asal Amerika Selatan itu sudah lama menaruh minat pada hal tersebut.

Pendeta seniornya sebelumnya mengatakan kepada sebuah surat kabar Italia bahwa Paus Fransiskus telah mengatakan ia ingin di makamkan di sana pada tahun 2022, dengan inspirasi dari Perawan Maria.

“Saya pikir sungguh menakjubkan bahwa dia ingin di makamkan di sini, di basilika ini,” kata Amaya Morris, peziarah lainnya, kepada AP.

“Dari semua [gereja], dia memilih gereja ini. Jadi menurut saya itu sungguh menakjubkan. Sungguh merendahkan hati bisa berada di sini.”

Pemakaman Fransiskus di hadiri oleh kepala negara, kepala pemerintahan, dan raja dari seluruh dunia – serta. Ratusan ribu umat Katolik yang berbaris di jalan-jalan menuju Vatikan untuk memberikan penghormatan.

Himne di putar melalui pengeras suara raksasa, kadang-kadang tenggelam oleh suara helikopter yang terbang di atas kepala, sebelum Kardinal Giovanni Battista Re yang berusia 91 tahun menyampaikan homili tentang warisan Paus.

Pertemuan Donald Trump Dan Volodymyr Zelensky

Kardinal itu menekankan bahwa Paus Fransiskus telah berulang kali mendesak dunia untuk “membangun jembatan, bukan tembok”.

Pemakaman itu juga menjadi tempat pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan. Volodymyr Zelensky dari Ukraina , yang menurut Volodymyr Zelensky kemudian memiliki “potensi menjadi bersejarah”.

Trump kemudian mempertanyakan kesediaan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengakhiri perang yang telah. Berlangsung tiga tahun di Ukraina, sebuah konflik yang Paus Fransiskus secara teratur serukan untuk damai selama masa kepausannya.

Setelah pemakaman umum, peti jenazah Paus Fransiskus dibawa melalui Roma dalam prosesi yang lambat.

Pihak berwenang mengatakan 140.000 orang berbaris di jalan, bertepuk tangan dan melambaikan tangan saat mobil jenazah – mobil. Paus berwarna putih yang di daur ulang – menyeberangi sungai Tiber dan melewati beberapa tempat wisata paling terkenal di Roma. Colosseum, Forum, dan monumen nasional Altare della Patria di Piazza Venezia.

Setelah masa berkabung, perhatian akan segera beralih ke pemilihan paus berikutnya.

Tanggalnya belum di tetapkan tetapi di perkirakan akan di mulai paling cepat pada tanggal 5 atau 6 Mei. Dengan 135 kardinal akan hadir, menjadikannya konklaf terbesar dalam sejarah modern.

Sumber : BBC.COM