Mengunjungi Tempat Elang-elang Cacat Karena Manusia di Bandung

Estimated read time 2 min read

Mengunjungi Tempat Elang-elang – Nasib belasan burung elang ini terbilang menyedihkan. Mereka cacat karena manusia dan kini ada di tempat aman di Bandung.
Seekor Elang Jawa atau yang memilki nama latin Nisaetus bartelsi yang memiliki umur sekitar 8 tahun sedang sibuk mencabik mangsanya mamalia kecil jenis marmut.

Marmut itu, diinjak oleh kedua kakinya yang memiliki cakar tajam. Penampakan Elang Jawa yang memangsa marmut itu terjadi di dalam kandang edukasi yang berada di Pusat Konservasi Elang Kamojang (PKEK).

Siapa sangka, Elang Jawa yang dinamai Timu itu memilki nasib yang sangat menyedihkan dan tak seberuntung dengan Elang Jawa lainnya yang kini bebas terbang di alam liar.

detikJabar berkesempatan berbincang langsung dengan Penanggungjawab Kandang Edukasi PKEK Abdul Rosyad. Abdul mengatakan, di kandang edukasi itu ada 17 ekor dari 5 jenis elang, di antaranya Elang Jawa, Elang Brontok, Elang Ular Bido, Elang Bondol dan Elang Laut Perut Putih.

BACA JUGA : 5 Cara Mengatasi Akun DANA Tidak Bisa Transfer

Menurut Abdul, 17 individu elang yang ada di kandang edukasi seluruhnya tak bisa dilepasliarkan lagi ke alam karena mereka mengalami cacat fisik permanen yang tidak bisa diobati. Selain itu, setiap elang memiliki cerita dan kisah tersendiri.

“Setelah dicek, elang alami cacat di bagian sayap sehingga tidak bisa dilepasliarkan lagi. Itu cacat permanen dan sudah tidak bisa diobati lagi,” imbuh dia.

Elang Brontok versi terang penghuni kandang edukasi di Pusat Konservasi Elang Kamojang (Foto: Wisma Putra/detikJabar)
Elang Brontok versi terang penghuni kandang edukasi di Pusat Konservasi Elang Kamojang (Foto: Wisma Putra/detikJabar)

Menurutnya, Si Timu tidak bisa dilepaskan ke alam karena sayap kanannya patah dan hanya menggunakan kandang edukasi.

Tak hanya Si Timu, kisah sedih juga dialami Elang Bido yang dinamai Dirgahayu atau karib disapa Dirga. Abdul menyebut, mengapa namanya Dirgahayu karena datangnya Tanggal 16 Agustus tahun 2022 lalu.

Reporter : Wisma Putra
Credit : Detik.com

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Lebih Banyak Dari Penulis

1 Comment

Add yours

+ Leave a Comment