Beritapatriot – MOTIF Wanita Banting Bayi yang Viral di Medsos, Sang Tante Kesal ke Ibu Korban, Positif Narkoba, Motif wanita banting bayi yang videonya viral di media sosial akhirnya terkuak. Pelaku merupakan tante dari bayi tersebut.
Wanita ini membuat video banting bayi sambil marah. Video ini mendapatkan hujatan dari warganet
Peristiwa ini terjadi di Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra). Sementara korban masih berusia 6 bulan.
Sang tante sengaja merekam aksinya membanting bayi untuk dikirimkan ke kakaknya atau ibu bayi.
Peristiwa tersebut terjadi di salah satu indekos di Kecamatan Wua-Wua, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Baca juga : Ledakan di Pelabuhan Iran, 115 Orang Luka
Hal itu disampaikan oleh Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Nirwan Fakhubun.
Dia mengatakan wanita yang membanting bayi berusia enam bulan itu berinisial PD alias CA. Sementara korban berinisial PC.
Mulanya PD cekcok dengan ibu korban berinisial PA lewat sambungan telepon terkait pengasuhan anak.
Selain itu, Nirwan juga mengungkapkan bahwa PD jengkel karena PC justru berfoya-foya di perantauan dan tidak peduli dengan korban.
Baca juga : Aksi Earth Hour untuk Bumi yang Lebih Hijau
Setelah cekcok terjadi, pelaku langsung mendatangi bayi berjenis kelamin laki-laki itu yang juga merupakan keponakannya.
Saat itu bayi tersebut sedang digendong oleh om nya yang lain.
Hanya saja sebelum membanting bayi tersebut, PD terlebih dahulu menyiapkan ponsel untuk merekam aksinya, lalu mengirimkan video tersebut kepada PA.
“Kemudian Ibu korban meneruskan rekaman tersebut ke teman-temannya di Kota Kendari,” ujar Nirwan.
Positif Konsumsi Sabu
Nirwan mengungkapkan PD juga terbukti mengonsumsi narkoba jenis sabu ketika dilakukan tes urine.
Dia menuturkan pelaku menkonsumsi sabu pada akhir pekan lalu. “Pada hari Sabtu, 19 April 2025, pelaku telah mengonsumsi narkotika jenis sabu,” katanya.
Tak cuma sabu, PD juga terbukti mengonsumsi enam butir obat batuk secara bersamaan.
“Setelah pelaku dilakukan tes urine di RS Bhayangkara ditemukan hasil methamphetamine positif, amphetamine positif,” jelasnya.
Pamin Yanmeddokpol RS Bhayangkara Kendari, Ipda Rudi Usman, mengatakan saat ini kondisi korban sudah sehat.
“Kondisi bayi sehat,” jelasnya singkat, Selasa.
+ There are no comments
Add yours