Suzuki Indonesia ternyata sudah tidak lagi menjual skutik Suzuki Avenis di Indonesia. Hal tersebut di ketahui setelah menghilangnya model yang masih di impor langsung dari India itu dari website resmi.
Di jelaskan Teuku Agha Alravy, 2W Sales & marketing Department Head PT SIS, berhentinya penjualan Suzuki Avenis ini di Indonesia sejak awal 2025.
Kurang mendapatkan sambutan positif di pasar kendaraan roda dua Tanah Air, sepertinya menjadi alasan kuat Suzuki menghentikan penjualan Avenis. Mereka pun memilih untuk fokus pada model-model yang di terima pasar.
“Kami fokus sama produk yang di terima pasar Indonesia,” tegas Agha, saat di tanya alasan berhenti di jualnya Suzuki Avenis di Indonesia.
Sebagai informasi, dengan di hentikannya penjualan Suzuki Avenis, maka untuk pilihan skutik jenama asal Jepang ini di Indonesia, masih menyisakan model entry-level, seperti Nex Series, Nex II, dan Address FI.
Sementara itu, untuk di segmen skutik premium, Suzuki masih menawarkan Burgman Street 125EX.
Suzuki Indonesia Recall Avenis 125, Ini Pangkal Masalahnya
Jauh sebelum Suzuki Avenis dihentikan penjualannya, PT (SIS) melakukan kampanye recall atau Suzuki Product Quality Update pada model ini. Adapun unit yang terdampak ialah mencapai 108 unit dengan rentang waktu produksi 30 April hingga 3 Desember 2022.
Penarikan kebali untuk di perbaiki ini guna mendapatkan pemeriksaan maupun penggantian komponen Ignition Coil Assy apabila di perlukan.
Saat itu, Hariadi, Asst to Department Head of Service PT SIS menginformasikan bahwa recall ini berdasarkan arahan dari prinsipal.
“Sebagai produk yang juga di pasarkan di Indonesia, kami telah berkoordinasi untuk mengadakan program Product Quality Update. Pelanggan tidak perlu khawatir, karena Bengkel Resmi Suzuki siap melakukan pemeriksaan dan penanganan secepatnya,” terangnya.
Menurutnya, hasil evaluasi dan investigasi Suzuki di tujukan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut hingga penggantian terhadap komponen pelindung kabel high tension pada rangkaian ignition coil, karena terdapat indikasi degradasi material dalam jangka panjang pada beberapa unit yang terdampak.
Kondisi tersebut berpotensi mengakibatkan adanya gangguan pada sistem kelistrikan. Namun dengan penggantian Ignition Coil Assy yang akan di lakukan oleh PT SIS, maka di pastikan kinerja tersebut tetap aman.
SUMBER: Liputan6.com
+ There are no comments
Add yours